FUZHOU – Permainan gemilang ditunjukkan oleh ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, kala melakoni laga final China Open 2017. Menghadapi musuh bebuyutannya, Mathias Boe/Carsten Mogensen, pasangan Indonesia itu menang dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-11.
Pada set pertama, Marcus/Kevin sukses mencuri angka lebih dahulu. Namun begitu, lantaran terlalu bersemangat dan terburu-buru, permainan ganda berperingkat satu dunia itu sempat tidak stabil, hingga perolehan poin mereka dibalap oleh Boe/Mogensen.
(Baca juga: Soal Kans Juara China Open 2017, Ini Kata Kevin/Marcus)
Kendati demikian, seiring berjalannya pertandingan, Marcus/Kevin berhasil menguasai lagi situasi dan menyalip perolehan poin Boe/Mogensen menjadi 18-15. Namun, pada titik ini permainan Marcus/Kevin kembali goyah dan pasangan Denmark kembali mengejar ketertinggalannya. Beruntung, karena tetap tenang, pada akhirnya pasangan Indonesia itu bisa mengakhiri set pertama dengan kemenangan tipis 21-19.
Memasuki set kedua, permainan Marcus/Kevin jauh lebih tenang, namun tetap memberikan pukulan-pukulan yang mematikan. Kedua pasangan bermain sengit hingga poin 6-6, namun Marcus/Kevin berhasil menyudahi paruh set kedua dengan keunggulan 11-8.
Usai melakukan rehat sejenak, Marcus/Kevin tampil semakin mantap dan mendominasi jalannya pertandingan. Tak ayal, pasangan Denmark pun ditinggal oleh jawara All England 2017 itu hingga 20-10. Permainan Boe/Mogensen sendiri sudah menjadi kacau, hingga akhirnya menyerah dengan skor 21-11.
Dengan hasil ini, Marcus/Kevin sukses mempertahankan gelar juara China Open yang telah mereka raih tahun lalu. Marcus/Kevin juga semakin mengukuhkan diri mereka sebagai ganda putra peringkat satu dunia. Sedangkan head to head-nya dengan Boe/Mogensen kini berubah, di mana Marcus/Kevin sekarang meraih tiga kemenangan dari tujuh laga yang telah mempertemukan kedua pasangan.
(Fetra Hariandja)