ARAGON – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengungkapkan alasan utamanya gagal naik podium di seri ke-14 MotoGP 2017 yang berlangsung di Sirkuit Aragon, Minggu 24 September malam WIB. The Doctor –julukan Rossi– menilai, rasa sakit yang menimpa kakinya plus degradasi kualitas ban membuatnya gagal mempertahankan posisi di barisan depan.
Juara dunia tujuh kali kelas MotoGP itu memulai balapan dari posisi tiga. Bahkan di lap selanjutnya, Rossi melewati Maverick Vinales (Movistar Yamaha) untuk merebut posisi dua.
Selanjutnya, Rossi bersama Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso berada di barisan terdepan. Namun, Dovi –sapaan akrab Dovizioso– jadi pembalap pertama yang tertinggal di barisan terdepan.
Alhasil, perburuan pemenang MotoGP Aragon tinggal melibatkan, Lorenzo, Rossi dan Marquez. Namun, kelelahan yang lebih parah ketimbang race-race sebelumnya dialami Rossi. Hal itu karena kaki kanan Rossi belum fit 100%, imbas cedera yang dialami saat berlatih motocross pada 31 Agustus 2017.
BACA JUGA: 6 Race Terakhir, Valentino Rossi Selalu Takluk dari Maverick Vinales
Perlahan-lahan Rossi dilewati The Baby Alien –julukan Marquez, disusul Dani Pedrosa dan Maverick Vinales. Tidak sampai di situ, ban belakang Rossi juga mengalami masalah. Alhasil, Rossi yang belum pernah menang di Aragon harus puas menyelesaikan balapan di posisi lima.
“Saya baru saja melewati balapan luar biasa. Saya memulai balapan dengan kuat. Saya bisa bersaing merebut kemenangan kontra Lorenzo dan Marquez. Namun di paruh kedua balapan, saya menderita. Akibat cedera yang saya alami, saya mengalami kelelahan yang luar biasa. Selain itu, ban belakang saya juga mengalami penurunan kualitas,” kata Rossi mengutip dari Crash, Senin (25/9/2017).
(Ramdani Bur)