BUDAPEST - Pembalap Indonesia, Sean Gelael, kembali mendapat kepercayaan istimewa dari tim Formula One (F1), Toro Rosso. Sean yang saat ini berlaga di Formula 2 (F2) bersama tim Pertamina Arden menjadi driver penguji tim Toro Rosso pada tes yang digelar di Hungaroring, Budapest, Hungaria.
Pembalap berusia 21 tahun tersebut akan turun pada hari pertama tes, Selasa (1/8/2017). Bagi Sean, ini merupakan kali kedua dirinya mendapatkan kesempatan istimewa tersebut. Pada April lalu, ia juga turun pada tes yang digelar di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir.
“Tentu saya sangat exiciting untuk tes kedua ini. Sebelumnya saya sudah merasakan atmosfer tim di Bahrain dan sekarang di Budapest. Sebagai pembalap penguji, tentu mereka akan meminta banyak masukan dari saya, dari pengembangan mobil yang mereka lakukan. Ini menarik dan sangat menambah pengalaman buat saya di masa break summer. Setelah tes ini, saya akan kembali fokus ke balapan F2,” kata Sean lewat rilisnya kepada Okezone, Selasa (1/8/2017).
Selain Sean, ada enam pebalap Formula 2 lain yang juga mendapatkan kepercayaan memacu mobil Formula 1 pada tes di Hungaroring. Mereka adalah Charles Lecrec (Prema Racing) yang akan bergabung dengan tim Ferrari, Nincolas Latifi (DAMS) bersama Renault, Luca Ghiotto (RussianTime) bersama Williams, Gustav Malja (Racing Engineering) dan Nobuharu Matsushita (ART Grand Prix) bersama Sauber, serta Santino Ferrucci (Trident) untuk tim Haas.
Akhir pekan kemarin, Sean dan rekan satu timnya, Norman Nato (Prancis), menjalani balapan seri ketujuh Formula 2 di sirkuit yang sama. Alhasil tim Pertamina Arden itu berhasil mengantongi total 12 poin.
Sean dan Nato menjalani balapan pertama yaitu feature race pada Sabtu 29 Juli 2017 dengan luar biasa. Mereka berhasil menutup balapan dengan finis di posisi 10 besar. Padahal Nato harus memulai balapan dari pit lane karena mobilnya bermasalah tepat sebelum formation lap dilakukan.
Sementara itu, Sean memulai balapan dari posisi paling belakang karena gagal mencatat waktu putaran pada sesi kualifikasi yang berlangsung sehari sebelumnya. Meski begitu dengan semangat pantang menyerah dan konsentrasi tinggi, mereka bisa menuntaskan balapan dengan baik. Nato finis di urutan ketujuh dan mendapatkan enam poin.
Sementara Sean di posisi kesembilan. Sayangnya, ia mendapatkan penalti 10 detik setelah balapan karena melanggar regulasi Drag Reduction System (DRS). Posisinya melorot ke urutan 14 dan dua poin yang ia dapatkan akhirnya lenyap.
(Fetra Hariandja)