LESMO – Kiprah pembalap pendatang baru Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, memang sempat menggebrak pada awal-awal balapan di MotoGP musim 2017. Bagaimana tidak, Vinales mampu menyabet podium pertama pada 2 balapan perdana.
Keberhasilan tersebut pun sempat mengantarkan nama Vinales sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2017. Namun dalam beberapa balapan terakhir, Vinales justru mengalami penurunan performa.
(Baca juga: Kalah dari Rossi di MotoGP Belanda, Manajer Yamaha: Vinales Kecewa!)
Hal tersebut pun berdampak terhadap posisinya di klasemen sementara MotoGP 2017. Pada saat ini pembalap berjuluk Top Gun tersebut harus puas menempati urutan kedua dengan terpaut 5 poin dari rider Tim Repsol Honda, yakni Marc Marquez.
Mengetahui kondisi tersebut membuat pelatih balap Vinales di Tim Yamaha, yakni Wilco Zeelenberg, memberikan komentarnya. Ia menyarankan kepada Vinales untuk tetap bersikap tenang, meski dalam kondisi yang kurang baik.
(Baca juga: Selama Liburan MotoGP, Ini Kegiatan Maverick Vinales)
“Tekanan juga memiliki peran dalam performa Maverick, dan ini jelas. Namun tekanan macam ini juga dirasakan oleh Marc, usai tiga gelar dunia. Bukankah ia terjatuh empat atau lima kali di Barcelona? Tapi Marc tetap tampil baik, dan hal ini harus menjadi target kami juga,” jelas Zeelenberg, seperti dikutip dari Speedweek, Senin (31/7/2017).
“Kita semua tahu Maverick sangat kuat. Tapi ada kalanya ia tak bisa mengendalikan situasi. Terkadang ia harus ingat bahwa dalam situasi tertentu ia harus bertahan di atas motor, harus finis dan mendapat poin. Suka atau tidak pada hasilnya, ia harus tetap fokus,” imbuh pria asal Belanda tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)