MONTELABATTE – Rider muda nan potensial asal Italia, Romano Fenati justru malah semakin bersinar saja setelah dibuang tim balap milik Valentino Rossi, Sky Racing Team VR46, yang bekompetisi di Moto3.
Fenati yang baru berusia 21 tahun, sejatinya telah mengaspal di Moto3 sejak 2012, saat usianya masih sangat muda. Namun, namanya baru mulai mencuat pada musim 2014 di mana ia bercokol di peringkat kelima klasemen akhir rider Moto3. Fenati lantas mengakhiri musim 2015 di posisi yang setingkat lebih baik.
Sayang musim lalu, ia diputus kontraknya oleh Tim Sky 46 di pertengahan musim akibat sederet masalah indisipliner. Tak tampil di delapan balapan terakhir, Fenati pun hanya bisa finis di peringkat 10 klasemen akhir Moto3 2017.
Ditarik Tim Marinelli Rivacold Snipers, Fenati lantas tampil fenomenal di musim ini. Perkembangannya cukup luar biasa, di mana ia menduduki peringkat dua klasemen sementara Moto3 2017, tepatnya sampai di paruh musim. Satu kemenangan dan empat kali posisi runner-up telah diraihnya dari sembilan seri awal.
Bak mendapat durian runtuh, Fenati pun dipastikan bakal naik ke Moto2 musim depan. Sebagaimana dilansir readmotorsport.com, Tim Snipers yang notabene merupakan tim balap yang belum begitu besar, bakal hadir mengisi paddock Moto2 musim depan. Dan Snipers pun dipastikan membawa Fenati untuk membela tim mereka di intermediate class.
“Kami semua, kru, owner, semuanya, sedang terlibat dalam proyek besar sebagai sebuah keluarga besar. Saya sangat senang dengan ini,” ucap Fenati.
“Saya sudah tidak sabar untuk memulai petualangan baru ini, namun fokus kami saat ini adalah paruh kedua Moto3 2017. Balapan selanjutnya akan digelar di Brno (Republik Ceko), yang dikenal punya trek yang menyulitkan,” tukasnya.
(Rully Fauzi)