SYDNEY – Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengakui keunggulan wakil China, Zheng Siwei/Chen Qingchen pada partai final Australia Open 2017 yanag berlangsung, Minggu 25 Juni 2017. Debby menjelaskan, kalau servis yang dilancarkan unggulan pertama tersebut sangat sulit dikembalikan.
Alhasil, Praveen/Debby harus mengakui keunggulan Zheng/Chen pada partai final kali ini. Pasangan Indonesia itu menyerah dengan skor 21-18, 14-21, dan 17-21.
“Lawan mengubah taktik di servis dan terima servis saja. Kalau Chen servis ke saya, arahnya jauh ke belakang. Tetapi kalau ke Praveen, servisnya tipis sekali di depan, hampir out, jadi susah untuk dikembalikan,” jelas Debby, seperti dilansir dari situs resmi PBSI, Senin (26/6/2017).
Sejatinya, Praveen/Debby mampu memberikan perlawanan sengit kepada Zheng/Chen. Sempat tertinggal 3-9, keduanya sukses membalikkan keadaan dan memenangkan set pertama dengan 21-18.
Namun pada gim kedua, Praveen/Debby menyerah 14-21 sehingga laga berlanjut ke set ketiga. Di set penentuan, wakil China kembali mendominasi permainan dan menutup gim ketiga dengan skor akhir 17-21.
(Reza Wahyu Saputra)