Hal senada juga diungkapkan Nato. Namun, hasil pada race pertama sudah memberikan suntikan moral yang besar untuk mendapatkan podium lagi pada race kedua. Akan tetapi, senggolan mobil tim DAMS, Oliver Rowland, membuyarkan harapannya.
“Itulah balapan semuanya serba sulit diprediksi. Ketika semuanya sudah terlihat bagus, namun masih ada faktor lain yang menentukan hasil balapan,” ujar Nato.
Balapan di Bahrain menjadi ujian yang bagus karena sirkuit Sakhir punya karakter lintasan yang abrasif. Temperatur lintasan yang panas juga semakin mempercepat degradasi ban. Di sinilah para pebalap dan tim diuji kemampuan serta strategi memanajemen bannya. Setelah Bahrain, balapan F2 akan berlanjut ke Barcelona, Spanyol yang akan berlangsung pada 13-14 Mei 2017.
(Fetra Hariandja)