F1 Dinilai Tak Ramah untuk Perempuan

Aditya Wahyutomo , Jurnalis
Senin 16 November 2015 21:00 WIB
Formula One (Foto: AFP)
Share :

LONDON – Perempuan mantan pembalap Formula One (F1), Giovanna Amati, membeberkan kesulitannya berlaga di ajang balapan jet darat tersebut. Menurutnya, F1 adalah perlombaan yang tidak ramah untuk perempuan. Ia sempat merasa tidak disukai oleh berbagai pihak.

“Tentu selama berada di F1 semua orang meragukan kemampuan saya, terutama pada media. Media tidak menyukai saya waktu itu. Saya tidak pernah paham mengapa mereka begitu kepada saya,” ujar Amati, seperti dilansir BBC, Senin (16/11/2015).

Menurut Amati, tekanan tidak hanya berasal dari media. Tekanan bahkan berasal dari orang-orang disekitarnya yakni para pemimpin tim.

“Begitu juga dengan para pembalap dan pemilik tim. Pada dasarnya mereka berpikir, ’Apa yang ia lakukan di sini? Ini bukan tempatnya. Ini tempat kami’,” tambah perempuan berpaspor Italia tersebut.

Meski mendapat tekanan dari berbagai pihak, Amati tetap berusaha dengan keras. Ia percaya bahwa untuk menjadi pembalap F1 dibutuhkan kerja keras.

“Anda tidak bisa bangun dan berkata, ‘Saya seorang pembalap F1.’ Anda harus bekerja keras,” tandasnya.

(Yohanes H Wahyu Tomo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya