SYDNEY – Petenis manapun yang memijak partai puncak pertama kali dalam kariernya, lazim meluapkan kegirangan tak terkira. Tak terkecuali Tsvetana Pironkova yang tampil mengejutkan dengan menyingkirkan unggulan kedua di semifinal WTA Sydney International 2014.
Mengawali perjalanannya di turnamen pemanasan Australian Open 2014 dari sesi kualifikasi, Pironkova sampai tak mengira bisa ke final. Terlebih dengan mengalahkan unggulan macam Petra Kvitová, dua set langsung, 6-4 dan 6-3. Tapi petenis asal Bulgaria itu memang sudah menantikan sejak lama bisa tampil di laga pamungkas sebuah turnamen bergengsi.
“Pertama kalinya ke final WTA – perasaan saya luar biasa. Saya sudah menantikan momen final seperti ini sejak lama,” ungkap Pironkova, sebagaimana disitat SportsIllustrated, Jumat (10/1/2014).
Namun untuk memenangi gelar pertamanya tahun ini sekaligus meraup bonus utama USD120 ribu, Pironkova masih harus melewati satu hadangan lain. Adalah petenis peringkat sembilan dunia, Angelique Kerber yang juga lolos dari semifinal, usai menyisihkan Madison Keys, juga dengan straight-set 6-4 dan 6-2.
Final ini juga jadi momen pertama Kerber di awal tahun ini. Tentu langkahnya ke final jadi awal yang bagus jelang Grand Slam pertama di Melbourne, 13 Januari mendatang. Walau lebih difavoritkan keluar sebagai juara, Kerber tak mau anggap remeh. Petenis asal Jerman itu tahu bahwa Pironkova bukan lawan yang mudah dibekuk dari dua pertemuan mereka.
“Saya senang dengan cara saya bermain dan (Sydney International) jadi turnamen kedua dan sekarang saya berada di final untuk pertama kali tahun ini. Sepertinya sudah dua kali saya bertemu dia, tapi yang saya tahu, final melawannya akan berat,” timpal Kerber.
“Dia sudah bermain di sini sepanjang pekan (sedari kualifikasi) dan tentunya, saya harus siap 100 persen dari momen pertama. Saya harus tetap menampilkan permainan terbaik jika ingin mengalahkannya,” tuntas petenis kidal berdarah Polandia itu.
(Randy Wirayudha)