Espargaro Susah Payah di Silverstone

SILVERSTONE - Pembalap asal Spanyol untuk tim Power Electronics Aspar (CRT), Aleix Espargaro, mengatakan kalau dirinya bersusah payah dalam menjalani MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone, akhir pekan lalu. Crash yang dialami pada sesi latihan bebas ketiga menjadi salah satu faktor kurang optimalnya performa Espargaro.
 
Kendati mengaku bersusah payah, pada balapan yang akhirnya dimenangkan oleh rider Yamaha, Jorge Lorenzo tersebut, Espargaro tetap menjadi yang terbaik di antara para rider CRT. Start dari posisi ke-12, pembalap berusia 24 tahun itu mampu mengakhiri balapan dengan berada di posisi 10.
 
“Akhir pekan ini, sebagaimana di Brno, saya bersusah payah untuk tetap fokus. Saya melakukan kesalahan besar pada sesi latihan bebas terakhir. Tepat setelah keluat pit, dengan keadaan ban dingin, saya crash dan itu meninggalkan luka pada jari kelingking dan leher memar,” ujar Espargaro, seperti dilansir MotoGP.com, Selasa (3/9/2013).
 
“Tim medis melakukan pekerjaan hebat, seperti di Indianapolis. Terima kasih untuk suntikan penghilang rasa sakit, karena sebelumnya saya merasa tak nyaman, tapi merasa jauh lebih baik setelahnya, lebih dari apa yang diperkirakan,” sambung pembalap berusia 24 tahun tersebut.
 
Sejauh ini, Espargaro memang masih yang terbaik di antara para pembalap CRT, di mana dia menempati posisi 10 klasemen sementara pembalap. Namun, hal tersebut belum membuatnya puas, lantaran masih ingin tampil lebih kompetitif dan mendekati para pencapaian para pembalap pabrikan dan satelit.
 
“Saya harus memberi lebih dari 100 persen untuk terus berada di posisi paling atas di antara para rider CRT. Kami 10 detik di depan CRT yang lain, tapi saya juga ingin lebih dekat dengan motor MotoGP. Kami akan terus bekerja untuk Misano, dengan pikiran seperti ini,” tuntas kakak kandung pembalap yang musim depan akan memperkuat Tech 3, Pol Espargaro tersebut.

(Aditya Putra)