INDIANAPOLIS – Sudah terbilang lama Ben Spies tak tampak batang hidungnya di lintasan sesi race pacuan kuda besi MotoGP. Kendati sempat turun di sesi latihan perdana GP Indianapolis, joki Pramac Ducati itu memilih absen di kualifikasi dan sesi lomba, dini hari tadi.
Spies yang masih dibekap cedera bahu kanan dan pergelangan tangan, tak ingin mengambil risiko besar dengan terburu nafsu melakukan comeback. So far, rider asal Amerika Serikat ini baru dua kali tampil di sesi race (Losail dan Austin).
“Saya tak bisa tidur nyenyak semalam karena bahu saya masih sedikit nyeri sejak saya tak minum obat penahan sakit kemarin. Sekarang, saya masih akan rehat untuk beberapa hari. Kemudian saya akan terbang ke Dallas pada Senin (Selasa WIB) dan bertemu dokter di hari Selasa (Rabu WIB) untuk memastikan apakah saya perlu dioperasi atau tidak,” papar Spies.
Jika ingin menuruti kata hati, Spies pastinya sudah tak sabar mengaspal lagi. Namun pembalap berjuluk Elbowz itu lebih ingin ‘manut’ dengan logikanya agar kembali membalap lagi jika memang kondisi cederanya sudah 100 persen pulih.
“Saya berusaha untuk cepat kembali, tapi saya juga ingin kembali pada kondisi 100 persen fit. Tak ada alasan buat saya untuk buru-buru mengisi grid, tapi yang jelas, cedera saya sekarang terasa lebih buruk,” sambungnya, seperti dikutip Crash, Senin (19/8/2013).
“Yang saya tahu, proses penyembuhan cedera saya ini belum menunjukkan progres yang baik. Saya hanya harus mengikuti petunjuk yang benar, mengikuti perintah dokter lagi dan melakukan rehabilitasi kembali. Cedera ini takkan berpengaruh untuk beberapa bulan ke depan, tapi saya tetap harus melakukan penyembuhan yang benar,” lanjutnya lagi.
Seperti yang terurai di paragraf pembuka, sedianya Spies sudah sempat turun di sesi latihan pertama dan ketiga seri Indy. Namun Spies kembali jatuh dan diakui bahwa kecelakaannya itu merupakan kesalahannya sendiri.
“Jatuhnya saya lebih pada kesalahan saya sendiri. Ada juga sedikit pengaruh dari sistem kontrol traksi ketika Anda berposisi di gear pertama. Sistemnya tak bekerja dengan benar. Biasanya ketika Anda keluar dari pit (stop), Anda akan menginjak gear kedua. Tapi trek (Indy) unik dan Anda harus tetap di gear pertama sampai anda tiba di belokan keempat,” tambah Spies.
“Kejadian itu lebih kepada kesalahan saya ketimbang hal lainnya. Kecepatan motor saat itu tak seharusnya saya capai. Tapi apa pun tindakan yang seharusnya dilakukan, hasilnya sudah seperti demikian (kecelakaan),” tuntasnya.
(Randy Wirayudha)