PARIS - Rafael Nadal memang pantas dijuluki 'Si Raja Tanah Liat'. Tanpa kesulitan berarti petenis Spanyol itu untuk kesekian kali mempecundangi petenis terbaik dunia Roger Federer di final Prancis Open, Minggu (8/6/2008).
Federer memang boleh unggul dalam peringkat dunia. Namun untuk urusan lapangan tanah liat, petenis Swiss itu masih tak mampu menggugur kedidakayaan Nadal. Petenis peringkat dua dunia itu akhirnya mampu menaklukkan Federer tiga set langsung, 6-1 6-3 6-0.
Gelar di Prancis Open itu menjadi gelar keempat secara beruntun bagi petenis kidal asal Spanyol itu. Nadal memang sangat sulit ditaklukan di lapangan tanah liat. Bahkan, petenis sekelas Federer pun dibuat frustasi.
Nadal memang telah menjadi batu sandungan utama bagi Federer di Roland Garros. Empat tahun terakhir, Nadal juga yang selalu memupus harapan petenis Swis itu. Berawal pada 2005 lalu, Nadal mampu menghentikan Federer di babak semifinal. Tiga tahun berturut-turut, ambisi Federer juga pupus di tangan Nadal di partai puncak.
Sedangkan bagi Nadal kemenangan ini semakin spesial karena dengan torehan ini membuat dirinya mampu menyamai prestasi Bjorn Borg pada yang mampu menjuara turnamen itu empat kali berturut-turut yakni dari 1978 hingga 1981.
(Toto Pribadi)