Gelar Hylo Open 2025 ini merupakan gelar ketiga yang diraih Jonatan dalam empat turnamen terakhir, melanjutkan tren positif setelah sebelumnya menjuarai Korea Open 2025 dan Denmark Open 2025. Rentetan hasil gemilang ini diakui Jonatan sebagai sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, terutama setelah keluar dari Pelatnas PBSI Cipayung dan menjalani proses rehabilitasi.
"Ada campur tangan Tuhan dalam apa yang saya raih sejauh ini," ungkap Jonatan dalam keterangan resminya.
Secara teknis, Jonatan mengaku telah mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi pergerakan kaki lawan yang cepat. Namun, ia tak menampik bahwa perjalanannya kali ini adalah anugerah.
"Tiga gelar dalam empat turnamen terakhir sesuatu yang tidak terpikirkan... Saya sangat bersyukur," imbuhnya.
Jonatan menyimpulkan bahwa pencapaiannya selama tur Eropa, yang ia jalani bersama tim kecilnya, jauh di atas ekspektasi, karena fokus utamanya hanya memberikan penampilan maksimal dan menikmati setiap pertandingan yang ada.
(Rivan Nasri Rachman)