KISAH pembalap WSBK Michael van der Mark sungguh menarik. Sebab, ia ternyata punya keturunan Indonesia!
Van der Mark merupakan salah satu pembalap yang turun di ajang World Superbike. Sebelum itu, pria berpaspor Belanda ini pernah mentas di 125cc (2008-2010), Moto2 (2011), dan MotoGP (2017).

Hanya saja, karier van der Mark tidak begitu cemerlang. Ia tidak pernah menang di tiga kategori itu. Bahkan, saat mengaspal di MotoGP, ia hanya turun dua balapan saja bersama Monster Yamaha Tech3.
Karier balap van der Mark lebih banyak dihabiskan di ajang balap Superstock, Supersport, hingga Superbike. Pria kelahiran Gouda itu sekali juara European Superstock 600 pada 2012 saat membesut Honda.
Selang dua tahun, van der Mark jadi juara dunia World Supersport. Kemenangan itu membawanya ke Superbike pada 2015. Hingga kini, sang pembalap masih rutin bersaing di Kejuaraan Dunia WSBK.
Namanya mungkin masih terdengar asing bagi pencinta balap di Tanah Air. Namun, van der Mark punya ikatan emosional dengan Indonesia.

Ya, pembalap bernomor motor 60 itu punya darah keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Yohana Matitaputty. Salah satu putrinya kemudian menikah dengan ayah dari van der Mark.
Fakta itu membuat Michael van der Mark selalu ingin ke Ambon, Maluku. Sebab, dari sanalah sang nenek yakni Yohana Matitaputty berasal.
Hingga 2023, van der Mark sudah tiga kali menyambangi Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Indonesia, untuk balapan WSBK. Ia sangat ingin mengunjungi kota kelahiran sang nenek tapi tak pernah sempat.
Itulah kisah pembalap WSBK Michael van der Mark, ternyata punya keturunan Indonesia, menarik untuk diulas. Sungguh tidak disangka memang.
(Wikanto Arungbudoyo)