VANTAA – Ganda putri Indonesia, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, merasa lega setelah sukses mengamankan tempat di babak 16 besar Arctic Open 2025. Pasangan ini berhasil menyingkirkan ganda putri China, Keng Shu Liang/Li Hua Zhou, dengan skor ketat 22-20 dan 21-17 dalam pertandingan babak 32 besar di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Rabu 8 Oktober 2025 sore WIB.
Rachel mengungkapkan kegembiraannya atas hasil maksimal yang diraih, mengakui bahwa tidak mudah untuk menaklukkan Keng Shu/Li Hua. Ia menyoroti awal yang baik, namun sempat kehilangan fokus di gim pertama.
"Puji Tuhan pertandingan selesai dengan baik. Tadi di gim pertama start-nya sangat bagus, kami unggul banyak poin tapi dari sana malah jadi terburu-buru mainnya, dari tenang jadi banyak mati sendiri," kata Rachel dalam keterangan yang dirilis PBSI, Kamis (9/10/2025).
Rachel menjelaskan kunci kemenangan mereka adalah dengan mengubah strategi permainan. Mereka memanfaatkan kelemahan lawan yang memiliki postur tinggi dan jangkauan panjang.
"Lawan punya postur yang tinggi, bola atasnya tajam dan jangkauannya panjang. Kami menemukan celah dengan bermain cepat," sambung Rachel.
Mengenai kondisi lapangan, atlet berusia 21 tahun itu menyebut sudah tidak ada kendala, karena semua terasa normal. Meskipun lolos, Rachel tidak ingin berpuas diri dan menilai masih ada aspek yang perlu ditingkatkan untuk babak 16 besar.
"Yang perlu diperhatikan adalah sisi pemanasannya, kami harus ekstra karena di sini udaranya dingin jadi harus benar sudah panas saat masuk lapangan," tambahnya.
Pada babak 16 besar, Rachel/Febi akan menghadapi tantangan berat dari wakil Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi. Febi Setianingrum menegaskan bahwa ia dan Rachel akan berusaha tampil lebih baik demi meraih hasil maksimal dan melenggang ke babak perempat final.
Febi berjanji mereka akan tampil dengan mentalitas yang kuat saat menghadapi Jepang. Mereka berharap semangat dan fokus yang optimal dapat membawa mereka melangkah lebih jauh di Arctic Open 2025.
"Kami akan main tanpa beban, lebih percaya diri dan fokusnya harus ditingkatkan. Semangat tidak mau kalahnya harus ditampilkan," tutup Febi.
(Rivan Nasri Rachman)