Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Marah-Marah Anthony Ginting di Korea Open 2025, Sampai Banting Raket karena Insiden Kontroversial

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Selasa, 30 September 2025 |04:01 WIB
Kisah Marah-Marah Anthony Ginting di Korea Open 2025, Sampai Banting Raket karena Insiden Kontroversial
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: PBSI)
A
A
A

2. Sentil BWF

Insiden di gim kedua itulah yang menjadi pemicu utama kekesalan Ginting. Ia meras bola masuk, tetapi line judge terpengaruh teriakan lawan sehingga menganggap shuttlecock keluar.

"Di gim kedua, saya terlalu banyak masuk ke dalam permainan Nishimoto. Sempat mengejar tapi di terakhir ada insiden yang tidak mengenakkan," ungkap Ginting dalam keterangan pers PBSI, dikutip Selasa (30/9/2025).

"Bolanya jelas masuk tapi mungkin teriakan lawan ketika bola belum menyentuh karpet membuat line judge kaget dan reflek memutuskan keluar,” tambahnya.

Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: PBSI)
Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: PBSI)

Kekecewaan ini membuat Ginting menyentil BWF (Badminton World Federation) agar lebih memperhatikan fasilitas di lapangan-lapangan pinggir, terutama yang tidak dilengkapi Instant Replay System (IRS) atau sistem challenge bagi pemain.

"Ke depan semoga ada perhatian lebih dan perbaikan dari BWF untuk kasus-kasus seperti ini terutama di lapangan-lapangan pinggir yang tidak tersedia Instant Replay System (IRS)," tutup Ginting.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement