Senada dengan itu, Robi Syianturi, pemenang kategori Marathon National Male, menyebutkan pentingnya strategi dan persiapan ekstra. “Ini kompetisi yang luar biasa, jadi pelari harus menjaga ritme, tidak boleh melewatkan water station, bahkan sesekali ke toilet agar mood tetap bagus,” ujar Robi.
Project Director Maybank Marathon Widya Permana, mengakui bahwa rute Maybank Marathon di Bali, yang kembali disertifikasi Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) dan World Athletics, memang naik turun dengan pemandangan menawan.
“Jalur di Bali memiliki banyak tanjakan ditambah dengan kondisi cuaca yang ekstrem. Karena itu, para pelari perlu melakukan persiapan optimal melalui latihan yang konsisten seperti hill training serta manajemen istirahat yang baik agar dapat tampil maksimal,” kata Widya.
Sementara itu, President Director Maybank Indonesia Steffano Ridwan menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan penyelenggaraan Maybank Marathon 2025 yang mampu menghadirkan ajang lari bertaraf internasional dengan standar keamanan, kenyamanan, dan kualitas yang terus meningkat setiap tahunnya.
“Tahun ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Maybank Marathon. Tidak hanya dari sisi jumlah peserta yang meningkat dibanding tahun lalu, yakni ada lebih dari 13.600 pelari, tetapi juga dari segi persiapan yang memungkinkan kami memberikan pengalaman lebih baik bagi para pelari berkat dukungan dari berbagai pihak,” tutur Steffano.
(Agustina Wulandari )