Suara Para Juara Maybank Marathon 2025, Pengalaman Tak Terlupakan
GIANYAR – Ajang berpredikat 'Elite Label Road Race' pertama di Indonesia dari World Athletics, Maybank Marathon 2025, yang diselenggarakan oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) sukses digelar di Bali United Training Center, Gianyar, Minggu (24/8/2025).
Sebanyak lebih dari 13.600 pelari dari 52 negara menikmati pengalaman berlari yang tak terlupakan, meski harus menghadapi jalur penuh tanjakan yang menantang energi dan mental, hingga cuaca panas yang menyengat.
Namun, berbagai tantangan itu tak menyurutkan semangat para pelari. Sebaliknya, mereka tetap bersemangat, bahkan riang menikmati setiap langkah di lintasan.
Jalur yang Menantang
Banyak peserta mengaku terkejut dengan jalur Maybank Marathon 2025 yang dipenuhi tanjakan. Tidak sedikit yang menilai rute Maybank Marathon tahun ini sangat sulit.
Hal itu juga diakui oleh juara Marathon Open Male, pelari asal Kenya Evans Nyakamba Mayaka, yang menorehkan waktu 2 jam 17 menit 1 detik.
“Maybank Marathon di Bali ini sangat menakjubkan. Dari sisi keselamatan diatur sangat baik, tetapi jalurnya benar-benar sulit sekali,” ujar Evans saat ditemui dalam acara Winner Announcement Press Conference.
Pengalaman Berkesan bagi Pelari
Pelari nasional, Odekta Naibaho mencapai garis finish dengan catatan waktu 2 jam 47 menit 28 detik pada ajang Maybank Marathon 2025, di Bali.
Odekta Naibaho, juara pertama kategori Marathon National Female dengan catatan waktu 2 jam 47 menit 28 detik, juga mengakui bahwa rute Maybank Marathon tahun ini sangat menantang namun seru dan penuh kesan. “Bagi saya, Maybank Marathon 2025 sangat berkesan, khususnya dari km 8 hingga km 34 yang penuh dengan tanjakan. Seru sekali, dan ini jadi pengalaman baru bagi saya dan untuk persiapan marathon tahun depan,” ucap Odekta.
Senada dengan itu, Robi Syianturi, pemenang kategori Marathon National Male, menyebutkan pentingnya strategi dan persiapan ekstra. “Ini kompetisi yang luar biasa, jadi pelari harus menjaga ritme, tidak boleh melewatkan water station, bahkan sesekali ke toilet agar mood tetap bagus,” ujar Robi.
Project Director Maybank Marathon Widya Permana, mengakui bahwa rute Maybank Marathon di Bali, yang kembali disertifikasi Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) dan World Athletics, memang naik turun dengan pemandangan menawan.
“Jalur di Bali memiliki banyak tanjakan ditambah dengan kondisi cuaca yang ekstrem. Karena itu, para pelari perlu melakukan persiapan optimal melalui latihan yang konsisten seperti hill training serta manajemen istirahat yang baik agar dapat tampil maksimal,” kata Widya.
Sementara itu, President Director Maybank Indonesia Steffano Ridwan menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan penyelenggaraan Maybank Marathon 2025 yang mampu menghadirkan ajang lari bertaraf internasional dengan standar keamanan, kenyamanan, dan kualitas yang terus meningkat setiap tahunnya.
“Tahun ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Maybank Marathon. Tidak hanya dari sisi jumlah peserta yang meningkat dibanding tahun lalu, yakni ada lebih dari 13.600 pelari, tetapi juga dari segi persiapan yang memungkinkan kami memberikan pengalaman lebih baik bagi para pelari berkat dukungan dari berbagai pihak,” tutur Steffano.
(Agustina Wulandari )
