Kisah Mochamad Fajar, Pebulu Tangkis Eks Didikan PB Djarum Jadi Atlet Profesional Sparing Pilihan Carolina Marin
KEBANGGAAN besar datang dari dunia bulutangkis Indonesia. Mochamad Fajar, atlet muda berbakat alumni PB Djarum, mendapat kehormatan untuk menjadi atlet profesional sparring Carolina Marin, legenda tunggal putri dunia asal Spanyol, langsung di kamp latihannya di Madrid, Spanyol.
Fajar terpilih secara langsung oleh tim pelatih Carolina Marin, juara Olimpiade dan dunia asal Spanyol, untuk menjadi atlet profesional sparring partner dalam sesi latihan intensif. Kesempatan ini diberikan sebagai bagian dari persiapan Marín menghadapi turnamen-turnamen besar di level internasional.
1. Awal Mula Perjalanan
Pemain kelahiran Banyumas, 7 Maret 2002 itu memulai langkahnya di PB Djarum pada 2014. Ia terpilih menjadi salah satu binaan atlet PB Djarum usai mengikuti audisi pada 2014 dengan bersaing melawan sekitar dua ribu peserta.
"Pada saat itu hanya 28 peserta saja yang keterima dan banyak proses yang saya harus lewati. Masuknya saya menjadi keluarga PB Djarum, susah senang saya jalani karena pertandingan kadang kalah dan ada menang nya juga," kata Fajar kepada Okezone, Selasa (5/8/2025).
"Tapi saya belajar bagaimana saya bangkit. Pada 2018 banyak pertandingan yang saya ikuti dan Alhamdulillah saya mendapatkan banyak prestasi. Saya mengejar target saya untuk masuk di ranking 1 nasional pada usia remaja dan alhamdulillah saya ada di ranking 3," tambahnya.
Sejumlah prestasi pun berhasil dicapai Fajar di kelas tunggal remaja putra. Diantaranya adalah juara Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jatim Open 2018. Runner-up di Sirnas Riau Open 2018, Sirnas Sulawesi Selatan Open 2018, dan Superliga Junior 2018, semifinalis di Sirnas Bali Open 2018 dan Sirnas Kalimantan Open 2019.
Tidak hanya Nasional saja, Fajar pun pernah melebarkan sayapnya di pertandingan Internasional. Diantaranya adalah perempat final Exist Vejo Internasional 2018 di Jakarta, perempat final Asian Youth Myanmar 2018, perempat final Banthongyord Bangkok Thailand 2019, serta Juara PORSENI Mahasiswa Internasional 2023.
"Juara di Surabaya (Sirnas Jatim Open 2018) adalah yang paling berkesan karena itu seperti menjadi rezeki saya. Saya tidak menyangka menjadi juara karena saya masuk sempat masuk rumah sakit sebelum berangkat, tapi saya justru bisa meraih gelar juara," jelas Fajar.
2. Mencoba Peruntungan di Luar Negeri
Setelah dari klub PB Djarum pada 2022, Fajar mencoba menempuh jalur profesional dengan terbang ke luar negeri. Perjalanan pun dimulai dari Spanyol pada 2022 tersebut.
Pemilihan Fajar bukanlah tanpa alasan. Menurut sumber terdekat tim pelatih Marin, Fajar dinilai memiliki gaya bermain yang agresif dan kecepatan di lapangan yang cocok untuk menyimulasikan lawan-lawan berat Marin. Keunggulan Fajar dalam hal footwork dan daya ledak saat menyerang menjadi faktor kunci yang menarik perhatian mereka.
Peran Fajar pun begitu berarti karena Marin berhasil meraih medali emas di kejuaraan bulu tangkis paling bergengsi di Eropa 2022 tersebut. Pengalaman besar pun didapat Fajar karena bisa menjadi atlet profesional sparing Marin yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
“Merupakan suatu kehormatan terpilih menjadi atlet profesional sparring partner bagi pemain kelas dunia Carolina Marin, dan bergabung dengan timnas Spanyol sebagai atlet profesional sparring merupakan berkah dari kerja keras, konsistensi, ketahanan, dan semangat yang kuat dalam bulu tangkis,” kata Fajar.
3. Momen Spesial dengan Carolina Marin
Fajar juga menceritakan momen spesial setelah latihan selesai. Marin secara pribadi menghampirinya dan memberikan masukan yang sangat berharga. "Dia bilang, 'Terima kasih sudah memberikan perlawanan yang bagus. Terus tingkatkan footwork dan kecepatanmu, kamu punya daya fisik dan antisipasi yang luar biasa.'," ungkap Fajar.
Bahkan, di akhir sesi latihan terakhir, Carolina Marin memberikan pujian yang lebih menyeluruh. "Kamu adalah profesional atlet sparring yang sangat bagus, Fajar. Kamu memberikan tekanan yang saya butuhkan. Kecepatanmu, kekuatan pukulanmu, dan semangat bertandingmu sangat baik. Jangan pernah berhenti berlatih dan percaya pada potensi dirimu,'" ujar Marín, yang tentu saja menjadi suntikan semangat luar biasa bagi Fajar.
Bagi Fajar, ucapan dari Marin ini lebih dari sekadar pujian. Itu adalah sebuah arahan langsung dari seorang master yang memvalidasi bakat dan kerja kerasnya. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis dan fisiknya, tetapi juga memberikan bekal mental juara yang sangat berharga untuk kariernya di masa depan.
(Rivan Nasri Rachman)
