Di urutan ketiga, ada Halim Haryanto. Dia pindah kewarganeragaan ke Amerika Serikat. Keputusan itu diambilnya pada 2004.Kala masih berstatus WNI, Halim Haryanto sukses mengukir prestasi manis.
Diandalkan di sektor ganda putra, duetnya dengan Tony Gunawan bahkan membuahkan gelar juara All England 2001. Usai pindah ke Amerika Serikat, dia juga masih bisa menorehkan prestasi manis dengan rebut medali perak pada ajang Pan American Games 2011 di 2 nomor, yakni ganda putra dan ganda campuran.
Kemudian, ada Albertus Susanto Njoto. Pebulu tangkis yang satu ini memilih pindah kewarganegaraan ke Hong Kong.
Albertus memutuskan pindah status WNI karena ketatnya persaingan di Indonesia. Kala membela Hong Kong, dia pun bisa tetap ukir prestasi manis. Duetnya dengan Yohan Hadikusumo Wiratama di sektor ganda putra membuahkan gelar juara Filipina Open 2006 dan juga runner-up New Zealand 2007.
Terakhir, ada Mia Audina. Pebulutangkis yang pernah jadi andalan Indonesia di sektor tunggal putri ini pindah negara ke Belanda.
Mia Audina bahkan sukses membawa harum nama Indonesia dengan meraih medali perak Olimpiade Atlanta 1996 hingga medali emas SEA Games 1997. Tetapi, usai pindah ke Belanda, dia tetap berprestasi. Bahkan, dia bisa menyabet medali perak Olimpiade lagi pada 2004.
(Djanti Virantika)