Reaksi Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Tembus 16 Besar Orleans Masters 2025
GANDA campuran bulu tangkis Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, berhasil lolos ke babak 16 besar Orleans Masters 2025. Mereka pun tidak mau berpuas diri.
Jafar/Felisha pun bakal terus evaluasi diri. Hal ini dilakukan guna tampil lebih moncer lagi di laga-laga berikutnya.
1. Lolos 16 Besar
Ya, Jafar/Felisha lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan wakil Taiwan, Wu Hsuan Yi/Yang Chu Yun, di babak 32 besar. Duel itu digelar di Palais des Sports, Orleans, Prancis pada Rabu 5 Maret 2025 sore WIB.
Penampilan apik ditunjukkan Jafar/Felisha kala itu. Mereka pun menang dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-17.
2. Sambut Gembira
Felisha Alberta mengatakan sangat senang langkahnya dalam ajang itu dapat berlanjut. Jadi, dia masih punya kans dapat menorehkan prestasi membanggakan.
"Puji Tuhan bisa menang hari ini, bersyukur juga bisa kembali percaya diri setelah hasil di Jerman minggu lalu," kata Felisha, dikutip dari keterangan PBSI, Kamis (6/3/2025).
3. Tak Cepat Puas Diri
Jafar/Felisha pun menegaskan kemenangan itu tidak membuatnya berpuas diri begitu saja. Felisha dan Jafar akan berusaha meningkatkan performanya untuk laga 16 besar.
"Hanya memang performanya belum semaksimal biasanya karena ada faktor non teknis yang mempengaruhi setelah kekalahan kemarin. Tapi saya tidak boleh berlarut-larut, saya harus jadikan itu pelajaran," ujar Felisha.
"Kondisi lapangan cukup berbeda karena arena lebih besar dibandingkan Jerman Open lalu. Tenaga kami berasa kurang jadinya tapi beruntung laju shuttlecock lebih kencang jadi kami bisa lebih nyaman bertandingnya," tambahnya.
4. Petik Pelajaran dari Jerman Open 2025
Felisha menekankan kegagalannya bersama Jafar dalam Jerman Open menjadi pelajaran yang sangat penting untuk lebih baik dalam Orleans Masters 2025. Di Jerman Open, langkah mereka terhenti di perempatfinal.
"Di perempatfinal Jerman Open, saya bermain sangat underperform, sulit sekali mau keluar dari tekanan. Saya dan Jafar mau belajar lagi bagaimana caranya mengatasi situasi seperti itu. Pola pikirnya yang terpenting," tutup Felisha.
(Djanti Virantika)
