Kisah Pramudya Kusumawardana, Pebulutangkis Indonesia yang Kini Bela Australia dan Sabet Banyak Gelar
KISAH Pramudya Kusumawardana menarik diulas. Pebulutangkis Indonesia ini diketahui kini membela Australia.
Kiprah manis pun diukir Pramudya selama berkarier dengan bendera Australia. Dia bisa menyabet banyak gelar.
1. Pindah ke Australia
Diketahui, Pramudya Kusumawardana pernah jadi salah satu pemain andalan pelatnas PBSI di sektor ganda putra. Dia berduet dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Beragam prestasi berhasil diukir Pramudya saat duet dengan Yeremia. Di antaranya, mereka meraih medali emas di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 dan juga SEA Games 2023.
Tetapi kemudian, keputusan mengejutkan diambil Pramudya. Dia memilih mundur dari Pelatnas PBSI pada Desember 2023.
Kala itu, Pramudya mengungkapkan bahwa dirinya mundur karena ingin melanjutkan pendidikan di Australia. Namun secara mengejutkan, selang beberapa waktu, ia justru secara resmi diumumkan sebagai atlet dari Australia.
2. Ukir Prestasi
Karier Pramudya di Australia pun cukup apik. Pramudya diketahui kerap ikut serta di turnamen-turnamen lokal Australia.
Kini, dia tercatat sudah memenangkan tiga gelar di sana. Salah satunya, Pramudya meraih dua gelar di ajang Adelaide, Australia, pada nomor ganda putra dan ganda campuran.
Di sektor ganda campuran, Pramudya diketahui berpasangan dengan Nozomi Shimizu. Ia merupakan eks tandem Erina Honda asal Jepang. Pasangan ini pernah meraih gelar Finnish Open 2019 atau yang kini telah berganti nama menjadi Arctic Open yang menjadi turnamen level Super 500.
(Djanti Virantika)
