"Puji Tuhan hari ini bisa bermain tanpa cedera. Dengan pelatih baru mungkin programnya berubah lagi, jadi lagi menyesuaikan saja. Selain itu karena diberitahunya mendadak jadi kayak persiapannya agak kurang," lanjut Chiara.
Meski begitu, Chiara merasa bersyukur bisa mendapat kesempatan tampil di Indonesia Masters 2025 walau secara mendadak. Terlebih ini juga penampilan perdananya turun di ajang berlevel Super 500.
"Puji Tuhan senang ya bisa diberi kesempatan buat main ya saya cuma ingin maksimal, enggak menyia-nyiakan kesempatan karena belum tentu selanjutnya bisa main di sini juga," tambah pemain berusia 19 tahun itu.
"Di sini bisa mendapat pengalaman karena shuttlecock-nya beda sama yang di kelas International Challenge dan mereka buangan pukulannya dalam-dalam jadi enggak gampang menyerang kayak pertandingan di level bawah," tutup Chiara.
(Rivan Nasri Rachman)