FRANCESCO Bagnaia memuji Jorge Martin meski gagal finis di MotoGP Jerman 2024. Menurutnya, pembalap tim Pramac Ducati tersebut tampil impresif di Sirkuit Sachsenring, Jerman.
Martin gagal finis dalam balapan yang diselenggarakan pekan lalu/ Pembalap asal Spanyol itu terjatuh ketika sedang memimpin balapan.
Sialnya, Martin terjatuh ketika balapan berakhir dua lap lagi atau tujuh kilometer sebelum garis finis. Pembalap berjuluk Martinator itu harus pasrah menyerahkan kemenangan untuk Bagnaia.
Padahal, Pecco mengakui sudah melihat kekalahan ketika balapan menyisakan 10 lap lagi. Akan tetapi, ia tidak menyangka Martin akan terjatuh dan kemenangan pun jatuh ke tangannya. Menurutnya, sang pesaing tampil luar biasa dalam balapan itu.
“Sepuluh lap terakhir sungguh sangat sulit, karena Jorge membalap dengan kecepatan yang luar biasa. Dia tahu saya lebih cepat di sektor 3. Bagaimana jika saya ingin menutup jarak di tikungan 12 dan melewatinya,” ujar Bagnaia dilansir dari Motosan, Minggu (14/7/2024).
“Jadi kecepatannya luar biasa dan lap sebelum dia terjatuh, saya melebar sedikit, di tikungan 1, karena bagian depan banyak bergerak, dan lap berikutnya dia terjatuh,” imbuh pria asal Italia itu.
“Tapi, sungguh, saya melakukan pekerjaan yang luar biasa. Saya telah mencoba segalanya untuk menutup kesenjangan dan hasilnya sudah dekat. Saya pikir di lap terakhir akan menjadi pertarungan yang bagus,” tutur Bagnaia.
“Saya pikir dia memberikan segalanya, tapi saya punya lebih banyak saat memasuki tikungan dan saya rasa begitu,” tandas pria berusia 27 tahun itu.
Saat ini, baik Bagnaia mau pun Martin sedang bersiap menjelang tampil di paruh kedua MotoGP 2024. Kemenangan sang juara dunia bertahan di Jerman membuatnya memimpin klasemen sementara dengan nilai 222, selisih 10 poin dari Martin.
Seri berikutnya, MotoGP Inggris 2024, akan digelar pada 2-4 Agustus di Sirkuit Silverstone. Bagnaia dan Martin akan kembali bersaing di lintasan.
(Wikanto Arungbudoyo)