Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mentas di Australia Open 2024, Pramudya Kusumawardana Ungkap Perasaannya Tampil dengan Bendera Australia

Rio Eristiawan , Jurnalis-Rabu, 12 Juni 2024 |13:07 WIB
Mentas di Australia Open 2024, Pramudya Kusumawardana Ungkap Perasaannya Tampil dengan Bendera Australia
Pramudya Kusumawardana tampil dengan bendera Australia. (Foto: PBSI)
A
A
A

SYDNEY Pramudya Kusumawardana mengungkap perasaannya tampil dengan bendera Australia. Hal itu terjadi di Australia Open 2024.

Pramudya Kusumawardana mengaku sempat merasa cemas bermain dengan membawa bendera Australia. Namun, usai bermain, ia merasa tak seburuk yang dipikirkannya.

Pramudya Kusumawardana

Pramudya Kusumawardana menjadi salah satu harapan Indonesia meraih prestasi di cabang olahraga bulu tangkis. Bermain di ganda putra bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Pramudya berhasil meraih gelar juara Badminton Asia Championships 2022.

Sementara pada Desember 2023, pebulu tangkis berusia 23 tahun itu mengumumkan keluar dari Pelatnas PBSI. Pramudya pun memilih untuk melanjutkan pendidikannya di bidang ilmu olahraga dan mengambil peran sebagai pelatih kepala di Elite Badminton Academy di Australia.

Meski sempat tak tertarik untuk menjadi pelatih, Pramudya merasakan lebih tertarik untuk memainkan peran di pinggir lapangan. Ia merasa di Australia bulu tangkis tak terlalu serius, sehingga tidak banyak tekanan dan lebih menikmatinya.

"Dulu saya selalu mengatakan bahwa saya tidak akan pernah menjadi pelatih, tetapi sekarang jika Anda bertanya kepada saya, melatih tampaknya lebih menarik," kata Pramudya Kusumawardana, dikutip dari laman resmi BWF, Rabu (12/6/2024).

"Saya telah mendapatkan banyak keterampilan di sini selain bulutangkis, jadi sangat menyenangkan dan juga semacam memulai kembali dalam hal masyarakat bulutangkis di sini. Semua orang hanya bermain untuk bersenang-senang, tidak terlalu menegangkan dan saya menikmati bagian itu," lanjutnya.

Pramudya Kusumawardana sendiri mengaku sempat cemas saat tampil kembali di turnamen dengan tidak membawa bendera Indonesia. Namun, ia merasa tak seburuk yang dipikirkannya usai bermain.

"Sejujurnya, saya sedikit cemas sebelum pertandingan. Dengan bendera yang berbeda, rasanya agak berbeda tetapi pada akhirnya tidak apa-apa, tidak seburuk yang saya pikirkan,” tutur Pramudya.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan

Pramudya Kusumawardana pun mengakui Australia tidak sekompetitif Indonesia. Namun, ia menilai Australia memiliki level bagus dan tengah berusaha tampil lebih baik lagi.

"Di Australia, kami juga memiliki banyak pemain internasional. Dibandingkan dengan Indonesia, mungkin tidak sekompetitif itu, tetapi masih dalam level yang bagus dan kami berusaha untuk menjadi lebih baik," jelas Pramudya.

Sementara di Australia Open 2024, Pramudya Kusumawardana berpasangan dengan sesama pemain Indonesia yang kini membela Australia, Andika Ramadiansyah. Pramudya/Andika pun sukses melaju ke babak 16 besar usai meraih kemenangan 21-17 dan 21-12 atas Kenneth Zhe Hooi Choo/Ming Chuen Lim.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement