Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kata-Kata Jonatan Christie Setelah Rontok di 32 Besar Indonesia Open 2024

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Rabu, 05 Juni 2024 |21:07 WIB
Kata-Kata Jonatan Christie Setelah Rontok di 32 Besar Indonesia Open 2024
Jonatan Christie rontok di 32 besar Indonesia Open 2024. (Foto: Aldi Chandra/MPI)
A
A
A

JONATAN Christie kesal bukan main setelah tersingkir di babak pertama (32 besar) Indonesia Open 2024. Ia mengaku tersingkir karena gagal mengembangkan permainannya sendiri.

Juara All England 2024 ini tumbang setelah kalah dari wakil Malaysia, Leong Jun Hao, lewat rubber game dengan skor 13-21, 21-16 dan 12-21. Dalam pertandingan yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/6/2024) sore WIB itu, Jojo -sapaan Jonatan- tampil sangat buruk di awal pertandingan sehingga tertinggal 1-6.

Jonatan Christie gagal melaju jauh di Indonesia Open 2024. (Foto: Aldi Chandra/MPI)

(Jonatan Christie gagal melaju jauh di Indonesia Open 2024. (Foto: Aldi Chandra/MPI)

Ia banyak melakukan kesalahan sendiri dan tak mampu mengimbangi permainan cepat Leong yang membuatnya terus ketinggalan di angka 6-12 dan 10-18 sampai akhirnya kalah 13-21 di gim pertama.

Pada gim kedua, pemain ranking tiga dunia tersebut juga masih terus dalam posisi tertekan. Alhasil, dia selalu dalam posisi tertinggal sampai menginjak skor 11-15. Selepas itu, barulah dia bisa bangkit dan balik menekan hingga berbalik unggul 18-15. Jonatan Christie pun merebut gim kedua dengan skor 21-16.

Sayangnya, Jonatan Christie tak mampu lagi memberikan perlawanan pada Leong di gim penentuan. Dia kembali kerap membuat error dan kesulitan menembus pertahanan lawan. Hasilnya, lagi-lagi dia selalu tertinggal di angka 2-6, 5-12 dan 8-16 sampai akhirnya kalah dengan skor 12-21.

Jonatan Christie pun tampak frustrasi dengan performanya hari ini. Kata dia, dirinya tak mampu mengontrol shuttlecock dengan baik serta kurang tenang untuk mengembangkan permainannya.

“Dari saya pribadi saya sangat tidak puas dengan permainan saya karena beberapa kali saya tadi harusnya bisa mengontrol datangnya bola dan kurang tenang untuk mengembangkan permainan saya sendiri,” kata Jonatan Christie kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Rabu (5/6/2024).

Jonatan Christie tampil buruk di Indonesia Open 2024. (Foto: Aldi Chandra/MPI)

(Jonatan Christie tampil buruk di Indonesia Open 2024. (Foto: Aldi Chandra/MPI)

Dengan kalahnya Jonatan, habislah sudah tiga tunggal putra Indonesia yang turun di turnamen Super 1000 ini. Kemarin, Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo sudah lebih dulu gugur di babak 32 besar.

Meski begitu, Jojo menegaskan kekalahan yang dialaminya hari ini bukan karena tertekan dengan status sebagai satu-satunya tunggal putra Indonesia yang tersisa. Pemain berusia 26 tahun itu menilai hasil buruk ini murni terjadi karena kesalahannya sendiri sehingga menurutnya perlu ada diskusi lebih lanjut untuk meningkatkan performanya sebelum mentas di Olimpiade Paris 2024 pada akhir Juli mendatang.

“Kalau pressure karena Chico dan Ginting sudah kalah sih enggak ya karena ya memang permainan. Ya tidak bisa dipungkiri pas masuk lapangan tadi ada ketegangan juga, tapi bukan kekalahan keduanya, tapi dari sayanya sendiri,” ujar juara All England 2024 itu.

“Itu yang perlu saya diskusikan dengan pelatih dan tim, mungkin saya koreksi saya sendiri juga beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum ke Paris,” tambahnya.

Kekalahan ini juga membuat Jonatan gugur di babak 32 besar dalam dua turnamen berturut-turut yang diikutinya. Sebelumnya, pada pekan lalu dia juga angkat koper lebih awal di babak pertama Singapore Open 2024 usai dibekuk bintang Taiwan, Chou Tien Chen dengan skor 17-21 dan 6-21.

Padahal, sebelum itu Jonatan tak terkalahkan dalam 16 pertandingan berturut-turut dalam tiga turnamen yang diikutinya, yakni All England 2024, Kejuaraan Asia 2024 dan Piala Thomas 2024. Bahkan, dia menyabet dua gelar juara dari dua turnamen individu itu.

Jonatan Christie wajib bangkit. (Foto: Aldi Chandra/MPI)

(Jonatan Christie wajib bangkit. (Foto: Aldi Chandra/MPI)

Jojo pun tak mengerti mengapa performanya bisa menurun begitu drastis. Namun menurutnya, bisa jadi hal itu terjadi karena fokusnya terpecah serta tampil di bawah tekanan.

“Entah kenapa sebabnya, saya juga sangat sangat tidak puas dengan permainan saya sendiri karena dari dua pertandingan kemarin saya rasa cukup penting ya. Tapi saya rasa saya malah bermain di bawah tekanan, bermain terlalu terburu-buru, bermain terlalu kurang tenang untuk menerapkan strategi saya sendiri,” ucap pemain jebolan PB Tangkas itu.

“Jadi fokusnya bukan ke strategi saya sendiri tapi justru kondisi lapangan yang ada lapangan kurang enak lah, kok lah, angin lah, seperti itu. Itu yang saya rasakan menjadi pembelajaran buat saya sendiri,” tutupnya.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement