Anthony Ginting Ungkap Penyebab Kalah dari Lu Guangzu di 16 Besar Malaysia Open 2024
KUALA LUMPUR – Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting di Malaysia Open 2024 dihentikan oleh tunggal putra asal China, Lu Guangzu saat bertemu di babak 16 besar pada Kamis (11/1/2024) siang WIB. Menurut pemaparan tunggal putra asal Indonesia itu, ia kalah karena kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga menguntungkan Lu Guangzu.
Ya, Anthony harus mengakui kekuatan Lu di babak 16 besar Malaysia Open 2024. Tunggal putra berusia 27 tahun itu kalah dari Lu dalam pertarungan sengit dua gim (21-23, 23-25) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Anthony mengatakan Lu berhasil memperlihatkan perlawanan sengit sejak awal pertandingan. Ditambah lagi, Anthony mengakui dirinya banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga kehilangan poin di momen penting.
“Memang perjalanan pertandingan hari ini cukup ketat, dari awal sampai selesai di gim kedua. Kami berkejaran poin dari poin pertama. Saya sudah mencoba sebaik mungkin tapi kendalanya banyak melakukan kesalahan sendiri apalagi di poin-poin krusial,” kata Anthony dikutip dari rilis resmi PBSI, Kamis (11/1/2024).
“Di gim kedua ada beberapa kali lawan mendapatkan keberuntungan. Bola yang kelihatannya akan membentur net, bisa masuk atau di poin terakhir dimana pukulan saya dari pengembalian tanggung dia masih bisa dia kembalikan,” sambungnya.
“Menurut saya, hari ini memang harinya Lu Guangzu,” tambah peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Terlepas dari kekalahan itu, Anthony mengatakan cukup puas dengan performanya dalam dua laga terakhir. Namun, tunggal putra asal Cimahi, Jawa Barat itu mengungkapkan harus mengevaluasi beberapa aspek.
“Sejauh ini cukup senang dengan performa di dua pertandingan pembuka tapi memang ada yang harus dibenahi terutama dari sisi non-teknis nya,” tuturnya.
Untuk selanjutnya, Anthony akan berlaga di turnamen berlevel Super 750 India Open yang digelar pada 16-21 Januari 2024 mendatang. Dia akan memulai perjalanannya dengan melawan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama di babak 32 besar.
(Rivan Nasri Rachman)
