Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Apes Marc Marquez Nyaris Dapat Motor Baru Ducati tapi Lebih Memilih Pakai Motor Bekas

Bertold Ananda , Jurnalis-Selasa, 19 Desember 2023 |21:11 WIB
Kisah Apes Marc Marquez Nyaris Dapat Motor Baru Ducati tapi Lebih Memilih Pakai Motor Bekas
Marc Marquez siap mentas di MotoGP 2024. (Foto: Instagram/@marcmarquez93)
A
A
A

KISAH apes Marc Marquez nyaris dapat motor baru Ducati, tapi lebih memilih pakai motor bekas menarik dikulik. Sosok juara dunia delapan kali, Marc Marquez, baru-baru ini mendapat kabar tidak mengenakkan dari tim barunya, Gresini Ducati.

Pasalnya, Marquez diketahui pada musim depan akan mengaspal menggunakan unit motor bekas lungsuran dari Johann Zarco. Mengapa demikian?

Marc Marquez

Padahal, Ducati memiliki tunggangan kuda besi baru yang saat ini sedang digunakan Jorge Martin dan Fransesco Bagnaia. Namun, motor tersebut tidak dialihkan ke pembalap ternama asal Spanyol untuk digunakan.

Melansir dari laman resmi DAZN, tunggangan baru Desmosedici GP23 milik Bagnaia dan Martin menjadi dua motor yang saling berebut gelar juara dunia MotoGP 2023. Hal itu diungkapkan langsung oleh General Manager Ducati, yakni Gigi Dall'Igna.

“Seperti semua tim lain yang akan menggunakan Ducati Desmosedici GP23, namun untuk Marc Marquez akan memulai dengan motor yang digunakan Johann Zarco untuk menyelesaikan tahun ini,” ucap Gigi Dall'Igna.

Dengan begitu, secara tidak langsung sosok pembalap berjuluk The Baby Alien itu akan memulai debut musim depan dengan menggunakan motor bekas lungusran Johann Zarco.

Tentu saja, di balik itu, terdapat beberapa penyebab mengapa Ducati memberi Marc Marquez motor bekas untuk MotoGP 2024. Ternyata, unit motor bekas yang ditunggagi oleh Pecco dan Jorge Martin memiliki perubahan revolusi yang saat ini banyak memiliki masalah. Tentu saja, hal itu akan mengurangi performa Marc Marquez saat ajang balap turun ke lintasan sirkuit.

Marc Marquez

"Pada unit motor balap Pecco Bagnaia, Jorge Martin dan Enea Bastianini kami memperkenalkan beberapa evolusi lagi, namun mereka memberi kami beberapa masalah, baik dalam hal keandalan dan performa. Jadi, kami tidak percaya bahwa evolusi yang kami perkenalkan ini mudah digunakan di tim satelit," ucap DallIgna.

“Saya yakin jika mereka menyelesaikan masalah tersebut maka pembalap resmi juga akan bisa lebih cepat di lintasan. Pada akhirnya, saya mendengarkan semua pembalap dengan cara yang persis sama. Saya tidak pernah mengikuti satu pun pembalap,” pungkas Dall'Igna.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement