JEREZ – Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, mengomentari kondisi Marc Marquez cs yang terpuruk di MotoGP 2023. Menurutnya, kebangkitan Honda masih butuh banyak waktu.
Bradl diketahui tengah melakukan tes bersama Honda di Sirkuit Jerez pada awal pekan ini. Mereka terus berusaha keras untuk melihat apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa motor RC213V.
Pasalnya, sepanjang MotoGP 2023, motor tim pabrikan Jepang itu kesulitan untuk bersaing di papan atas. Dengan komposisi empat pembalap, mereka berada di posisi kedua dari yang terakhir di klasemen kontruktor dengan torehan 166 poin, hanya unggul satu poin saja dari Yamaha, yang hanya memiliki dua rider.
Namun, Bradl mengungkapkan tidak akan perubahan signifikan yang dilakukan oleh Honda di musim ini, yang tersisa tiga seri lagi. Sebab, mereka fokus untuk mengembangkan motor yang akan digunakan pada musim depan dengan konfigurasi mesin baru yang telah mereka coba.
“Tahun ini kami baru bekerja untuk tahun depan. Tidak ada hal besar yang akan terjadi saat ini, kecuali ada hal lain yang dapat Anda temukan dengan cepat dan katakan: 'Tidak apa-apa, kami dapat langsung menyebarkannya’,” kata Bradl, dilansir dari Speedweek, Rabu (1/11/2023).
“Perbedaan antara spesifikasi yang saya miliki di pit dan apa yang mereka kendarai sekarang di tim GP akan menjadi lebih besar di akhir tahun karena kami mencoba hal yang berbeda. Kami sudah mencoba konfigurasi mesin baru yang tidak dapat Anda gunakan selama musim 2023. Bagi kami, fokusnya sekarang adalah pada tahun 2024,” tambahnya.