BURIRAM – Marc Marquez (Repsol Honda) fokus menatap MotoGP Thailand 2023 setelah menjalani balapan yang buruk di Australia pada akhir pekan lalu. Dia pun mengenang memori indahnya di Sirkuit Internasional Chang, Buriram meski sadar segala sesuatunya telah berubah.
MotoGP Thailand telah digelar di Sirkuit Internasional Chang sejak 2018 lalu. Marquez pun menjadi pemenang dalam balapan perdana di trek sepanjang 4,554 km itu dan kemudian naik podium pertama lagi pada 2019 untuk sekaligus menyegel gelar juara MotoGP 2019.

Pada 2022 lalu, GP Thailand kembali dihelat setelah dua tahun tak menggelar balapan MotoGP akibat pandemi Covid-19. Dalam balapan hujan yang cukup deras, kala itu The Baby Alien -julukan Marquez- sukses finis kelima dengan selisih hampir tiga detik di belakang sang pemenang, Miguel Oliveira.
Kini, Marquez pun fokus menatap MotoGP Thailand 2023. Dia bertekad untuk bangkit setelah hanya mampu finis ke-15 dalam balapan utama di Australia. Terlebih, bintang asal Spanyol itu punya banyak kenangan manis di Buriram.
“Australia adalah akhir pekan yang rumit bagi kami, karena beberapa alasan. Sekarang fokusnya adalah pada balapan yang ada di depan kita,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Kamis (26/10/2023).
“Buriram adalah trek yang bagus bagi kami di masa lalu, di mana saya mengamankan gelar pada tahun 2019. Tahun lalu kami berada di posisi kelima,” tambahnya.
Namun, Marc Marquez sadar segala sesuatunya selalu berubah di MotoGP, termasuk performa motornya yang pada musim ini lebih buruk dari tahun lalu. Oleh karena itu, dia enggan jemawa di GP Thailand 2023 dan akan menganalisa segala sesuatunya lebih dulu untuk menentukan strateginya.
“Segala sesuatunya selalu berubah di MotoGP dan tidak ada yang pasti. Seperti biasa, kami akan tiba terlebih dahulu dan melihat apa yang mungkin dilakukan dan kemudian bekerja sejak saat itu,” pungkas rider berusia 30 tahun itu.
Juara MotoGP enam kali itu sendiri saat ini masih tercecer di posisi 16 klasemen sementara MotoGP 2023 dengan torehan 65 poin. Balapan GP Thailand 2023 pada 27-29 Oktober ini menjadi awal dari empat seri terakhirnya bersama Repsol Honda sebelum hengkang ke Gresini Ducati tahun depan.
(Admiraldy Eka Saputra)