Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dendam Terbalaskan, Bagas Maulana/Shohibul Fikri Puas Setengah Mati Mampu Kalahkan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Jum'at, 20 Oktober 2023 |10:01 WIB
Dendam Terbalaskan, Bagas Maulana/Shohibul Fikri Puas Setengah Mati Mampu Kalahkan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae
Bagas Maulana/Shohibul Fikri gembira bisa revans kontra Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Foto: PBSI)
A
A
A

DENDAM terbalaskan, Bagas Maulana/Shohibul Fikri puas setengah mati mampu kalahkan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae. Ganda putra Indonesia itu mengalahkan Kang/Seo dengan skor 21-17 dan 24-22 dalam permainan di babak 32 besar Denmark Open 2023, yang digelar di Odense, Jumat (20/10/2023) dini hari tadi WIB.

Bakri – sebutan Bagas/Fikri – bermain apik menghadapi pasangan Korea Selatan sejak awal. Mengawali permainan dengan skor 7-3, mereka menjauh menjadi 12-16. Wakil Korea Selatan sempat mendekat pada 17-16, namun Bakri mampu membungkus gim pertama dengan skor 21-17.

Bagas Maulana/Shohibul Fikri

Pada gim kedua, pasangan rangking 14 dunia itu sempat keteteran meladeni permainan cepat Kang/Seo sehingga tertinggal jauh, 8-14. Akan tetapi, pelan tapi pasti mereka mampu bangkit dan keluar dari tekanan hingga menyamakan kedudukan menjadi 16-16.

Pertahanan kukuh dan rapat pun disajikan Bagas/Fikri di poin-poin kritis. Alhasil, mereka berhasil mengalahkan duet rangking lima dunia itu dengan skor 24-22 setelah terjadi kejar-kejaran angka.

Bagas/Fikri berbicara tentang kunci keberhasilannya menekuk Kang/Seo. Satu hal yang menjadi faktor utama adalah kerapatan pertahanan pada poin-poin kritis di gim kedua hingga mereka mampu melakukan comeback sensasional.

“Di gim pertama kami mendominasi permainan, lebih solid di lapangan, lebih yakin. Kami selalu unggul jadi lebih percaya diri,” kata Fikri dikutip dari rilis PBSI, Jumat (20/10/2023).

“Di gim kedua setelah tertinggal lumayan jauh, kami coba kembali fokus, dikurangi mati sendirinya dan menjaga komunikasi dengan pasangan. Pelatih juga bilang untuk mengangkat bola saja dulu lalu yakin dengan defensenya,” tambahnya.

“Di poin-poin kritis, kami mengantisipasi bola panjang mereka. Jangan sampai kecolongan di situ, juga bagaimana kami terus merapatkan pertahanan. Walau bola tanggung tetap harus siap, jangan pasrah. Itu memunculkan keyakinan kalau kami bisa menang,” sambung Bagas.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement