SIKAP tak sportif Carolina Marin ke pebulutangkis Korea Selatan, An Se Young makin panjang usai final BWF World Championship 2023. Hal itu terlihat dari panasnya perdebatan yang terjadi di media sosial twitter.
Sebagaimana diketahui, final BWF World Championship 2023 sektor tunggal putri mempertemukan dua pebulutangkis papan atas, Carolina Marin vs An Se Young.
Pertandingan yang digelar di Royal Arena, Copenhagen, Denmark itu pun berakhir untuk kemenangan An Se Young melalui straight game, 21-12 dan 21-10.
Namun setelah pertandingan berakhir, Carolina Marin menunjukan sikap yang dirasa kurang pantas pada An Se Young. Pasalnya, tunggal putri asal Spanyol itu langsung beberes dan hanya bersalaman dengan wasit saja.
Hal ini membuat An Se Young harus menghampiri Carolina Marin untuk bersalaman. Namun disaat bersamaan, Carolina Marin kemudian memberikan gerakan yang seakan sedang memperingatkan An Se Young tentang suatu hal.
Hal ini diyakini dilakukan Marin karena n Se Young memilih merayakan kemenangannya lebih dulu dengan sang pelatih dibanding untuk bersalaman dengan wasit dan lawannya. Sebab itu, Marin terlihat kesal dengan pebulutangkis Korea Selatan itu.
Kisruh ini pun berlanjut ke media sosial twitter. Dalam media sosial tersebut, tampak beberapa akun yang yang saling beradu argumen tentang siapa yang salah. An Se Young yang memilih merayakannya terlebih dahulu atau Carolina Marin yang tidak menyalami An Se Young.
Hal ini sebenarnya telah diatur dalam statuta federasi bulutangkis dunia (BWF). Tepatnya pada bagian 2.2.4 kode etik pemain poin 3.2.3. Hal ini pula yang menjadi dalih pendukung Carolina Marin untuk membuktikan bahwa An Se Young yang bersalah.
“Mematuhi formalitas niat baik sebelum, selama, dan setelahnya pertandingan termasuk berterima kasih kepada Ofisial Teknis dan berjabat tangan Pemain lawan. Pemain harus berterima kasih kepada lawan dan wasitnya sebelum meninggalkan lapangan permainan untuk merayakannya bersama pelatih atau penonton.” tulis statuta BWF.
Menilik dari statuta tersebut, wajar jika Carolina Marin sempat kesal pada An Se Young. Pasalnya, tunggal putri yang kini berada di peringkat 1 ranking BWF itu memilih untuk selebrasi lebih dulu dibanding bersalaman dengan lawannya.
Namun bagi pendukung An Se Young, Carolina Marin dianggap terlalu mengintimidasi An Se Young dengan sikapnya yang seperti memperingatkan itu.
Anda dapat menyaksikan secara langsung lanjutan ajang-ajang olahraga berkelas dunia di Vision+, dengan klik di sini.
(Rivan Nasri Rachman)