JAKARTA - Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, menganggap kegagalan di BWF World Championships 2023 sebagai pelajaran penting. Pasalnya, skuad Indonesia hanya pulang dengan satu medali perak dari kejuaraan tersebut.
Sebagaimana diketahui, Pasukan Merah Putih tak dapat berbuat banyak di ajang dunia tersebut. Hanya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di sektor ganda putri yang berhasil ke babak final meski gagal membawa pulang emas.
Rionny mengakui hasil yang diraih anak asuhnya tidak sesuai target yang dipasang sebelum bergulirnya kompetisi. PBSI sejatinya menargetkan setidaknya Indonesia bisa membawa pulang dua gelar dari turnamen tersebut.
"Secara umum, kita gagal memenuhi target di Kejuaraan Dunia 2023. Hanya Apri/Fadia di ganda putri yang maju ke final. Sementara sektor yang lain, tidak berhasil mencapai target," ungkap Rionny dalam keterangan resmi, Senin (28/8/2023).
"Mereka semua sebenarnya sudah tampil maksimal. Namun, belum cukup mengantarkan pemain-pemain Indonesia terus melaju ke babak akhir untuk menjadi juara," lanjutnya.
Kegagalan meraih target dan hanya membawa pulang medali perak dari BWF World Championships 2023 yang digelar di Denmark itu membuat PBSI berbenah. Rionny mengatakan ke depannya akan melakukan evaluasi lebih agar bisa meraih hasil lebih baik lagi.