Melihat Kejujuran Mohammad Ahsan yang Berbanding Terbalik dengan Pebulu Tangkis Korsel yang Tak Jujur di Australia Open 2023
MELIHAT kejujuran Mohammad Ahsan yang berbanding terbalik dengan pebulutangkis Korea Selatan (Korsel) yang tak jujur di Australia Open 2023 menarik untuk diulas. Pasalnya aksi tidak jujur pasangan Korea Selatan itu masih berbuntut hingga saat ini.
Ya, pasangan ganda putra Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae melakukan aksi tidak jujur pada gim pertama babak perempatfinal Australia Open 2023 saat berhadapan dengan pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pada saat itu, pukulan Rian Ardianto sempat mengenai ujung raket Kang Min Hyuk sebelum akhirnya meluncur keluar lapangan. Namun wasit tidak menyadari hal tersebut. Di sisi lain, Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae yang menyadarinya, justru memilih diam melihat dirinya mendapat keuntungan dari wasit.
Akibat hal tersebut, Fajar/Rian kemudian menjadi hilang fokus dan berakhir tumbang setelah bertanding dalam tiga gim.
Masalah ini sejatinya telah usai tepat sehari setelah kejadian. Namun melihat Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae yang kemudian keluar menjadi juara, netizen Indonesia kemudian menyerbu instagram Kang Min Hyuk hingga pemain tersebut sampai menutup kolom komentar postingannya.
Melihat aksinya yang tidak jujur di ajang Australia Open 2023, sikap Kang Min Hyuk ini sangat jauh berbeda dengan pemain idolanya. Padahal, 24 tahun mengidolakan salah satu dari pasangan The Daddies, yaitu Mohammad Ahsan yang terkenal sangat jujur dan sportif setiap kali bertanding.
Salah satu buktinya adalah saat babak 32 besar All England Open 2021 ketika Ahsan dan rekannya, Hendra Setiawan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Ben Lane/Sean Vendy.
Pada momen itu, The Daddies tanpa sengaja melakukan double hit yang ternyata tidak disadari oleh wasit. Namun alih-alih bungkam seperti Kang Min Hyuk, Mohammad Ahsan tanpa pikir panjang langsung menangkap shuttlecock dan berkata jujur terkait apa yang terjadi.
Bukti lainnya adalah saat Ahsan/Hendra berhadapan dengan wakil Malaysia, Goh Wei Shem/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Denmark Open 2019.
Pada saat itu, pukulan lob wakil Malaysia sempat dinilai out oleh wasit. Namun Mohammad Ahsan yang melihat shuttlecock jatuh mengenai garis langsung berkata jujur bahwa hal itu adalah masuk.
Dan benar saja, setelah dilakukan challenge, pukulan lob itu terbukti masuk dan poin pun diberikan pada Malaysia.
Sikap Mohammad Ahsan tentu harus bisa menjadi teladan bagi semua pebulutangkis di dunia. Tidak peduli bagaimana hasil akhirnya, sikap jujur dan sportif saat bertanding harus menjadi hal utama yang dilakukan.
(Rivan Nasri Rachman)
