Belum laga pada bagan bagian bawah masih ada Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), lalu Liu Yuchen/Ou Xuanyi (China), hingga Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang). Jadi, dapat dipastikan perjalanan Ahsan/Hendra untuk juara tidak akan mudah.
Akan tetapi, Ahsan/Hendra tentu penasaran untuk bisa berdiri di podium tertinggi lagi. Sebab terakhir kali mereka memenangkan kejuaraan itu terjadi di 2019 silam, tepatnya saat mengikuti BWF World Tour Finals 2019.
Sisanya Ahsan/Hendra sejatinya mampu bersaing hingga ke final, namun mereka lebih banyak menjadi runner-up. Hal tersebut membuktikan saat ini The Daddies haus akan gelar juara.
Tentu untuk bisa menjadi juara, Ahsan/Hendra lebih dulu harus melangkahi junior mereka. Sejauh ini, Ahsan/Hendra sudah merasakan tiga kemenangan dari total enam pertemuan melawan Fajar/Rian.
Pada pertemuan terakhir di final All England 2023, Ahsan/Hendra kalah dari Fajri –sapaan akrab Fajar/Rian. Jadi, kali ini sanggupkah Ahsan/Hendra membalas kekalahan tersebut?
(Rivan Nasri Rachman)