Mutiara pun menolak untuk berleha-leha setelah keberhasilan ini. Dia siap berlatih lebih keras lagi demi mengamankan gelar dan bersaing di tingkat senior.
"Pastinya terus meningkatkan kualitas permainan ya karena mungkin di junior saya tahu seberapa kuat mereka. Mungkin saya akan lebih improve lagi buat ke senior," imbuh Mutiara.
Keberhasilan Mutiara juga membuatnya sukses menciptakan sejarah. Dia menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang mampu menjuarai AJC. Prestasi terbaik sebelumnya hanyalah sebagai runner-up yang dicatatkan Gregoria Mariska pada 2016.
(Reinaldy Darius)