Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kinerja Perbakin Dapat Pujian, ASC Yakin Indonesia Bakal Miliki Atlet Menembak Kelas Dunia

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Selasa, 04 Juli 2023 |21:04 WIB
Kinerja Perbakin Dapat Pujian, ASC Yakin Indonesia Bakal Miliki Atlet Menembak Kelas Dunia
Kinerja Perbakin dapat pujian dari ASC. (Foto: Andhika Khoirul Huda/MPI)
A
A
A

JAKARTA – Kinerja apik Perbakin mendapatkan pujian dari Konfederesi Olahraga Menembak Asia (ASC). Menurut Wakil Presiden ASC, Javaid Shamshad, Ketua Umum PP Perbakin, Joni Supriyanto telah berhasil memajukan olahrgaa menembak di Indonesia.

Karena itu, Shamshad pun yakin Indonesia akan segera memiliki atlet menembak kelas dunia. Karena alasan itu juga ASC menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah dari pemusatan latihan 12th Asian Youth Training Camp & Coaching Course 2023 (Air Rifle).

Shamshad memberikan pernyataan tersebut saat meninjau lansung 12th Asian Youth Training Camp & Coaching Course 2023 (Air Rifle) yang berlangsung di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, pada Selasa (4/7/2023). Dia juga ditemani oleh Joni dalam kesempatan ini.

“Saya telah melihat sendiri selama empat tahun terakhir bahwa Indonesia punya kapasitas karena kepemimpinan yang dimiliki Ketua Perbakin, Joni, karena itu membutuhkan dedikasi penuh dan tidak mudah melakukannya,” kata Shamsad kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Selasa (4/7/2023).

“Dari cara yg dimilikinya untuk mengatur banyak hal, caranya untuk mengajak, saya melihat masa depan yang sangat baik untuk Indonesia. Dan jika Indonesia meningkat, Asia akan meningkat,” tambahnya.

Perbakin latihan menembak

Ya, 12th Asian Yotuh Training Camp & Coaching Course 2023 (Air Rifle) sedang berlangsung di Lapangan Tembak PB Perbakin, di Senayan, Jakarta, selama 11 hari mulai dari 1 hingga 11 Juli mendatang. Pemusatan latihan ini diikuti oleh 18 atlet muda cabang olahraga menembak dan pelatih dari 11 negara Asia.

Atlet dan pelatih yang mengikuti training camp ini berasal dari negara Indonesia, Timor Leste, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Turkmenistan, Iran, Bhutan, Oman, dan Yaman. Mereka digembleng dengan pelatihan dari pelatih standar Olimpiade yang berasal dari India, yakni Deepak K. Dubey.

Selama 11 hari pelatihan, para atlet muda dan pelatih juga akan mendapat materi pelatihan mulai baik teknik menembak maupun kepelatihan, serta ilmu tentang nutrisi bagi atlet dan pendalaman tentang alat senjata yang digunakan dan peraturan internasional menembak ISSF.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement