LOMBOK – Jelang kejuaraan dunia Motocross (MXGP) Indonesia 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan Sirkuit Selaparang, yang akan jadi venue balapan. Dalam kesempatan itu, Pemprov NTB meninjau langsung kondisi sirkuit sekaligus memantau persiapan pada Jumat (23/6/2023).
Untuk diketahui, MXGP Indonesia 2023 kali ini akan menggelar dua seri balapan beruntun alias double header. Adapun seri pertama yang berlangsung di Sirkuit Samota yang berlangsung hari ini, Jumat (23/6/2023) dan Minggu 25 Juni 2023.
Sementara seri kedua bakal digelar pada 30 Juni hingga 2 Juli 2023. Seri balapan tersebut bakal digelar di Sirkuit Selaparang, yang merupakan eks Bandara Selaparang, Lombok.
Mengingat seri yang berlangsung di Sirkuit Selaparang tinggal menghitung hari, Pemprov NTB dan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram bersama-sama meninjau kesiapan. Mereka melakukan kerja bakti membersihkan area sekitar eks Bandara Selaparang.
Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan, kolaborasi antara Pemprov NTB dan Pemkot Mataram ini sebagai wujud menyambut dan mensukseskan ajang MXGP Indonesia 2023. Mengingat, Kota Mataram sebagai tuan rumah penyelenggaraan event internasional tersebut.
“Kota Mataram baru-baru ini telah sukses menjadi tuan rumah Jambore PKK, tuan rumah STQ,” kata Gita, dikutip dari situs resmi Pemprov NTB, Jumat (23/6/2023).
“Kita berharap Kota Mataram juga akan sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan event Internasional MXGP di Sirkuit Selaparang ini,” sambungnya.
Sebagai informasi, akan ada 19 pembalap dari 19 negara, termasuk Indonesia, yang akan mentas di MXGP Indonesia 2023. Satu pembalap asal Bali, Farhan Hendra Fahroedji, bakal menjadi wakil Tim Merah-Putih di kelas utama.
Sementara itu, di kelas MX2 akan ada 23 pembalap yang bersaing, termasuk tiga pembalap Indonesia via jalur wildcard. Adapun tiga crosser tersebut adalah Diva Ismayana, Nakami Vidi Makarim, dan Delvintor Alfarizi.
(Hakiki Tertiari )