LEGENDA bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir, memberi pesan kepada para pebulu tangkis Indonesia agar meraih hasil maksimal dalam berlaga. Menurutnya, para pemain harus cerdik memilih turnamen yang akan diikuti.
Bagi Liliyana, hal itu penting dilakukan agar menjaga kondisi fisik. Menurutnya, hal itu bakal membuat mereka bisa tampil lebih maksimal di setiap kejuaraan karena tidak diforsir dengan turnamen beruntun yang hadir di setiap pekan.

“Atau mungkin satu lagi pintar-pintar memilih pertandingan ya. Ya kalau beruntun lima (turnamen) gitu kayaknya hampir susah untuk mereka bisa konsisten terus,” kata Liliyana kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Jakarta, Sabtu 10 Juni 2023.
“Jadi mungkin harus komunikasi dengan pelatih juga. Penghitungan poinnya gimana, ada yang hilang harus ditambahkan dimana, dan yang mana yang harus ikut dan mana yang diistirahatkan dulu sehingga lebih bisa maksimal di kejuaraan berikutnya,” lanjutnya.
“Kalau kita ikut semua ya atlet juga manusia, mereka juga kepingin bertanding terus tapi kan fisik, dan bukan cuma fisik doang, konsentrasi juga pasti kita ngalaminlah (ada penurunan),” jelas Liliyana.
Liliyana dan pasangan mainnya, Tontowi Ahmad pun mengatakan bahwa jadwal pertandingan yang ada saat ini memang lebih padat ketimbang dulu saat mereka masih aktif. Untuk itu, harus ada strategi khusus mengenai pemilihan turnamen yang diikuti.
“Dulu, saya sama Owi maksimal dua pertandingan deh, itu kalau tiga (turnamen) kalau enggak saya ngamuk sama Owi, ya Owi ngamuk sama saya atau kita stress bareng, gitu aja sih,” ucap Liliyana.

“Ya, waktu itu saya rata-rata dua turnamen (yang beruntun), tapi beda kan sekarang. Keadaan sekarang kan beruntun, kalau kita enggak ikut bisa kehilangan banyak poin dan ranking juga,” imbuhnya.
“Makanya itu harus ada strateginya. Mereka mau turun ke (Super) 300 naik ke 750, atau nanti yang 1000 ikut tapi yang ini enggak ikut ya itu strategi juga. Sehingga enggak mubazir. Rentat cedera juga kan buat si atlet kalau ikut semua turnamen,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)