Setelah mendapat pemeriksaan, Christian dipastikan tak bisa melanjutkan laga. Dia pun harus menggunakan kursi roda untuk keluar dari lapangan.
Christian sendiri memulai laga semifinal tersebut dengan kurang baik setelah tertinggal 0-7 terlebih dahulu. Bahkan, jarak antara keduanya sempat makin melebar dengan skor 1-11.
Terus tertinggal hingga pertengahan gim pertama, Christian mampu secara perlahan mengejar dan menyamakan kedudukan. Skor sempat berimbang menjadi 15-15.
Duel kemudian berlangsung sengit setelah skor imbang. Kedua pebulutangkis itu bertarung mati-matian dan bergantian mencuri poin. Namun sayangnya, petaka hadir pada saat skor 18-17 untuk Prannoy.
(Djanti Virantika)