SUZHOU – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengaku senang dan lega bisa menyumbang poin saat melawan Kanada di laga perdana Grup B Piala Sudirman 2023. Sebab tak disangka, Gregoria merasa luar biasa tegang kala tampil di Suzhou Olympic Centre, Suzhou, China, pada Senin 15 Mei 2023 pagi WIB kemarin.
Ya, Gregoria mengaku sedikit gugup kala menghadapi tunggal putri asal Kanada, Talia Ng. Untungnya, Gregoria mampu menenangkan diri sehingga ia pun bisa mengurang kesalahan sendiri dan mengeluarkan permainan terbaiknya.
Hasilnya, Gregoria yang tampil di partai ketiga menjadi penentu kemenangan 5-0 Indonesia atas Kanada dalam laga pembuka Grup B Piala Sudirman 2023 tersebut. Gregoria menang dua gim langsung atas Ng dengan skor 21-14 dan 21-13 dalam waktu 35 menit.
“Puji syukur saya bisa menang dan mempersembahkan angka bagi tim jadi 3-0 atas Kanada. Tadi jujur sempat tegang juga karena ini merupakan pertandingan pertama saya di Piala Sudirman 2023 ini,” kata Gregoria dikutip dari rilis PBSI, Senin (15/5/2023).
“Lawan sebenarnya juga bermain bagus. Cuma karena sama-sama baru pertama kali main dan bertemu, kami sama-sama tegang dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Untung saya bisa kembali fokus dan mengurangi kesalahan sendiri,” tambahnya.
Gara-gara kegugupan tersebut, pada awal gim pertama, pemain ranking 10 dunia itu cukup kesulitan menghadapi reli-reli panjang kontra Ng dan bahkan sempat balik tertinggal 7-8 setelah selalu memimpin sejak awal. Akan tetapi, setelah imbang 8-8, dia terus memperlebar keunggulannya menjadi 14-8 hingga akhirnya menang dengan skor 21-14.
Pada gim kedua, pemain berusia 23 tahun itu malah sempat ketinggalan jauh di angka 3-7 dari Ng. Namun, lagi-lagi dia mampu bangkit dari tekanan lawan dan balik memimpin 13-7 serta 19-10 sampai kemudian bisa mengunci kemenangannya dengan skor 21-13.
Gregoria pun mengungkapkan kunci kemenangannya hari ini adalah tetap tenang dan mengurangi error-errornya sendiri. Selain itu, dukungan rekan-rekan setimnya di tribun penonton juga semakin membakar semangatnya untuk menang.
“Kunci kemenangan saya, yaitu bermain tenang, tidak buru-buru dan mengurangi kesalahan sendiri saja. Dukungan teman-teman dari pinggir lapangan juga ikut membantu. Saya bisa bermain tambah semangat,” tutup pemain kelahiran Wonogiri itu.
(Rivan Nasri Rachman)