Ganda Putra Indonesia Dapat Lawan Berat di Badminton Asia Championship 2023, Herry IP Beri Respons Begini
GANDA putra Indonesia mendapatkan lawan berat di Badminton Asia Championship 2023. Melihat hal itu, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi atau yang akrab disapa Herry IP mengatakan yang terpenting pemainnya bisa menyiapkan diri sebaik mungkin.
Untuk diketahui, para pebulu tangkis terbaik Indonesia akan tampil di Badminton Asia Championship 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab pada 25-30 April 2023. Menariknya, dua dari empat wakil Indonesia di sektor ganda putra mendapatkan lawan berat di babak 32 besar kompetisi itu.
Yang pertama, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang langsung ditantang wakil China, He Jiting/Zhou Hao Dong. Berikutnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin bakal bersua wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Untuk diketahui, Chia/Soh merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dan juara dunia 2022. Melihat prestasi itu, diyakini Leo/Rolly akan mendapatkan perlawanan berat dan sulit melaju ke babak berikutnya.
Meski begitu, Herry IP menyebut para pemainnya wajib menerima kenyataan tersebut. Menurutnya, undian di Badminton Asia Championship 2023 tidak jauh berbeda dengan All England 2023 lalu yang mana sama-sama menampilkan pemain-pemain terbaik di dunia.
“Ya drawing itu selalu pasti ada ringan ada berat. Setiap pemain dan pelatih inginnya drawingnya bagus, tapi kenyataannya begitu,” kata Herry IP saat dihubungi MNC Portal Indonesia via telepon, Jumat (21/4/2023).
“Tapi menurut saya drawing ini beda tipis sama All England, hampir sama. Keras gitu lho,” tambahnya.
Selain itu, Herry IP turut menjelaskan dirinya lebih menekankan para pemainnya untuk mempersiapkan diri di setiap kompetisi. Dengan begitu, apapun hasil yang didapat dari undian mereka telah siap baik itu berhadapan dengan lawan mudah ataupun sulit.
“Jadi saya pernah bilang sama anak-anak kalau kita mau drawingnya bagus ya susah karena itu ditentukan oleh komputer. Tapi yang jauh lebih penting itu coba kita mempersiapkan diri sebaik mungkin, sekeras mungkin,” jelas pelatih berusia 60 tahun itu.
“Kalau persiapan sudah sebaik dan sekeras mungkin, ya apapun drawingnya udah enggak dilihat, karena kita udah siap. Tapi, kebalik ketika kita enggak siap, kita lihat drawing kayak susah bener,” tambahnya.
“Jadi saya bilang ke anak-anak kita siapin dengan baik dengan keras, jadi nanti begitu kita lihat drawingnya enak. Tapi kalau kitanya enggak siap, mau drawingnya mudah sekalipun pasti sulit,” tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, selain Fajar/Rian dan Leo/Daniel, Indonesia turut menurunkan Bagas Maulana/Shohibul Fikri dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Badminton Asia Championship 2023. Akan tetapi, Bagas/Fikri dan Ahsan/Hendra dinilai mendapat lawan yang lebih mudah lantaran akan berhadapan dari pemenang babak kualifikasi.
(Dimas Khaidar)
