Namun, Praveen/Melati tidak menyerah begitu saja. Mereka mulai mengejar ketertinggalan di angka 7-9. Akan tetapi, dua kesalahan beruntun membuat Christiansen/Boje kembali menjauh 7-11.
Usai jeda, Praveen/Melati mencoba bermain jauh lebih tenang. Mereka sukses mengejar ketertinggalan menjadi 11-12 dengan menggunakan cara tersebut dan bahkan sempat menyamakan kedudukan di angka 14-14.
Sayangnya, Pramel lagi-lagi membuat kesalahan beruntun yang merugikan mereka sendiri. Hingga akhirnya, Praveen/Melati harus menelan kekalahan di gim kedua dengan skor 18-21.
(Dimas Khaidar)