Soal Peluang Satu Tim Lagi dengan Lewis Hamilton, Fernando Alonso Beri Respons Begini
PEMBALAP Aston Martin, Fernando Alonso memberikan respons terkait peluang satu tim lagi dengan Lewis Hamilton. Alonso mengaku tertarik dan akan menyukai jika bisa mengakhiri karier sebagai pembalap bersama Hamilton.
Untuk diketahui, Alonso dan Hamilton pernah menjadi rekan satu tim di McLaren pada 2007 silam. Namun, kebersamaan mereka hanya bertahan satu musim lantaran Alonso memutuskan untuk hengkang ke Renault pada 2008.
Kini, Fernando Alonso mengaku terbuka jika ada kesempatan terkait menjadi satu tim lagi dengan Lewis Hamilton. Dia mengatakan akan sangat menyukai hal itu dan optimis bakal menyenangkan bisa mengakhiri karier bersama Hamilton.
“Saya akan menyukainya. Saya pikir, akan menyenangkan bisa mengakhiri karier bersama. Saya suka itu,” tutur Fernando Alonso dilansir dari Crash, Sabtu (1/4/2023).
Lebih lanjut, Fernando Alonso mengenang masa-masa kebersamaan dengan Hamilton ketika di McLaren pada musim 2007. Dia mengatakan musim tersebut menjadi waktu-waktu yang sulit baginya dan Hamilton.
“Kami mengalami musim yang sulit. Namun, kami menghormati apa yang dilakukan tim lain di lintasan dan masih bersaing. Kami menganggap satu sama lain sebagai pembalap berbakat dan salah satu pesaing terberat yang pernah kami temui,” lanjut Fernando Alonso.
“Situasi musim itu tidak dikelola dengan baik oleh bos kami. Kami masih muda, belum dewasa. Kami adalah banyak hal yang bukan kami sekarang, dan kami membutuhkan bantuan dari manajemen yang justru tidak kami dapatkan,” sambung pembalap asal Spanyol itu.
Sementara itu, Alonso juga membeberkan alasan kenapa dia hengkang dari McLaren pada musim 2008. El Plan -julukan Fernando Alonso- menyebut McLaren hanya melihat dari satu sisi pembalap saja sehingga dia tidak bisa melanjutkan kerja samanya dengan tim asal Inggris itu.
“Saya tidak bisa melanjutkan dengan McLaren. Itu adalah tim yang melihat dari satu sisi garasi saja. Seperti yang dikatakan Ron Dennis (Kepala Tim McLaren) setelah balapan terakhir di China, ‘Balapan kita bukan dengan massa, tapi dengan Fernando’. Ketika tim Anda mengatakan itu, Anda tidak dapat melanjutkan. Tapi Anda belajar dalam karier,” pungkasnya.
(Reinaldy Darius)
