Bos Red Bull Racing Tutup Kemungkinan untuk Lewis Hamilton Bergabung

BOS Red Bull Racing tutup kemungkinan untuk Lewis Hamilton bergabung. Christian Horner merasa Lewis Hamilton tak memiliki tempat di Red Bull Racing.

Masa depan Lewis Hamilton sedang menjadi tanda tanya besar. Kotrak pembalap berusia 38 tahun itu bersama Mercedes-AMG Petronas akan segera berakhir pada akhir tahun ini.

Mercedes mengawali musim 2023 dengan buruk karena tak mampu meraih satu pun podium dari dua kali balapan. Bos Mercedes, Toto Wolff, telah menerima jika Hamilton ingin pindah karena ingin mobil yang lebih kompetitif.

Wolff sendiri percaya diri Hamilton bakal menandatangani perpanjangan kontrak. Namun, nama Hamilton kerap dikaitkan dengan tim-tim F1 lainnya pada saat ini.

BACA JUGA:

Lewis Hamilton dan George Russell Puas Bisa Tembus 5 Besar di F1 GP Arab Saudi 2023

Red Bull Racing merupakan penguasa F1 pada saat ini dan mungkin merupakan satu-satunya mobil yang bisa membantu Hamilton meraih gelar juara dunia lagi di pengujung kariernya. Namun, Max Verstappen terikat kontrak panjang hingga 2028 sedangkan Sergio Perez masih menjadi bagian mereka hingga akhir tahun 2024.

Follow Berita Okezone di Google News

Oleh karena itu, Christian Horner tidak bisa menerima Lewis Hamilton di musim depan. Meskipun demikian, dia tetap mengutarakan kekagumannya terhadap sang juara dunia tujuh kali.

“Yang diraih Lewis di F1 tidak ada duanya. Namun, kami sangat bahagia dengan para driver yang kami miliki saat ini,” kata Horner kepada Sky News.

BACA JUGA:

Usai F1 GP Arab Saudi 2023, Hubungan Max Verstappen dan Sergio Perez Dirumorkan Renggang

“Mereka berkomitmen sebagai pasangan tak hanya untuk musim ini namun juga musim depan. Jadi, saya tak bisa melihat bagaimana kami bisa mengakomodasi Lewis,” tambahnya.