Share

Banyak Alami Kendala Jelang All England 2023, Fajar Alfian/Rian Ardianto Masih Tak Percaya Justru Bisa Juara

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis · Senin 20 Maret 2023 07:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 20 40 2784033 banyak-alami-kendala-jelang-all-england-2023-fajar-alfian-rian-ardianto-masih-tak-percaya-justru-bisa-juara-ly7IxiEjU3.jpg

BIRMINGHAM – Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih tak percaya dapat menjuarai All England 2023. Pasalnya menurut pasangan yang akrab disapa Fajri itu, sebelum bisa tampil di All England 2023, mereka telah mendapatkan banyak sekali kendala.

Ya, Fajar/Rian berhasil naik podium tertinggi di All England 2023 setelah melibas duet senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di partai final yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, pada Minggu 19 Maret 2023 malam WIB. Fajar/Rian menang dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-14.

Usai berdiri di podium pertama, Fajar/Rian masih tak menyangka bisa keluar sebagai juara di Birmingham, khususnya bagi Fajar secara pribadi. Sebab, pebulutangkis asal Bandung itu sempat mengalami cedera pinggang sepulang mentas di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada akhir Februari 2023 lalu sehingga persiapan mereka kurang maksimal.

“Gelar ini luar biasa buat kami terutama saya karena sebelum berangkat banyak rintangan yang saya lalui. Pulang dari Kejuaraan Asia Beregu di Dubai saya ada cedera pinggang dan sempat masuk rumah sakit,” kata Fajar dikutip dari rilis PBSI, Senin (20/3/2023).

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bersama Ahsan/Hendra

“Waktu latihan ada dua minggu tapi saya efektif hanya latihan satu minggu. Cukup mengganggu persiapan makanya sedikit tidak menyangka bisa juara,” tambahnya.

“Terima kasih untuk PBSI, pelatih dan tim medis yang sudah selalu percaya kepada saya walau saya tidak dalam kondisi 100%,” imbuh Fajar.

Follow Berita Okezone di Google News

Dengan hasil tersebut, Fajri sukses mempertahankan gelar juara wakil Indonesia di sektor ganda putra All England. Seperti diketahui, tahun lalu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga menyabet titel turnamen Super 1000 itu setelah juga mengalahkan The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- di partai final.

Hebatnya, titel yang dibawa Fajar/Rian sekaligus menandakan Tim Merah-Putih selalu membawa pulang setidaknya satu gelar juara dari All England sejak 2016 silam. Kecuali pada edisi 2021 di mana para penggawa Indonesia dipaksa mundur karena berada satu pesawat dengan orang yang terpapar Covid-19.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (PBSI)

Menariknya lagi, bagi duet nomor satu dunia itu, ini merupakan titel perdana mereka di All England selama berkarier sebagai pasangan. Selain itu, ini adalah gelar turnamen Super 1000 kedua mereka tahun ini usai sebelumnya juga menjadi yang terbaik di ajang Malaysia Open 2023 pada Januari lalu.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini