Yolla Yuliana Tak Puas Jakarta Pertamina Fastron Takluk dari Bandung BJB Tandamata di Final Four Proliga 2023

TIM putri Jakarta Pertamina Fastron harus mengakui keunggulan Bandung BJB Tandamata di Final Four Proliga 2023 putaran kedua, Minggu 12 Maret 2023. Yolla Yuliana dibekuk dalam empat gim, dengan skor akhir 1-3 (18-25, 17-25, 25-14, dan 23-25) di GOR Sritex Arena Solo.

Merujuk hasil itu, Yolla Yuliana mengaku tak puas dengan kekalahan tersebut. Pevoli cantik 28 tahun tersebut pun mengisyaratkan untuk balas dendam di grand final Proliga 2023 mendatang.

"Kami sebenarnya tampil bagus, termasuk perpaduan dengan pemain muda. Dan jika melihat pertandingan tadi, kami seharusnya bisa menang dalam pertemuan berikutnya melawan BJB di grand final di Jogja, pekan depan,'' ucap Yolla Yuliana dikutip dari rilis resmi PBVSI.

Sebatas informasi, Jakarta Pertamina Fastron memang menuai kekalahan di final four Proliga 2023 putaran kedua dari Bandung BJB Tandamata. Hanya saja, Yolla Yuliana dkk tetap berhak lolos ke grand final Proliga 2023.

Adapun grand final Proliga 2023, bakal berlangsung 18 dan 19 Maret 2023. Grand final sendiri direncanakan berlangsung di GOR Amongrogo Yogyakarta. Nantinya, Jakarta Pertamina Fastron kembali bersua Bandung BJB Tandamata di grand final.

BACA JUGA:

Hasil Final Four Proliga 2023: Hajar Jakarta Pertamina Fastron, Bandung BJB Tandamata Pastikan Gelar Juara Putaran Kedua!

Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Fastron, Eko Waluyo memang sengaja mengistirahatkan sejumlah pemain utama dan asingnya. Ia melakukan rotasi tim termasuk Azzahra Gendis Dwi Febyane.

Follow Berita Okezone di Google News

Di lain hal, ia menyebut sejumlah pemain senior Jakarta Pertamina Fastron memang banyak yang tidak fit. Alhasil, mereka tidak diturunkan dalam duel tersebut.

BACA JUGA:

Jakarta Pertamina Fastron Jaga Asa ke Grand Final Proliga 2023 Usai Gasak Jakarta BIN

"Tapi anak-anak tampil bagus, main lepas. Gendis juga main tanpa beban. Tapi bukan berarti kami memang tidak menginginkan juara putaran kedua final four, dengan menurunkan pemain-pemain muda," ujar Eko Waluyo.