Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fajar Alfian/Rian Ardianto Angkat Bicara soal Kekalahan Mengejutkan di Perempatfinal Badminton Asia Mixed Team Championship 2023

Quadiliba Al-Farabi , Jurnalis-Jum'at, 17 Februari 2023 |20:41 WIB
Fajar Alfian/Rian Ardianto Angkat Bicara soal Kekalahan Mengejutkan di Perempatfinal Badminton Asia Mixed Team Championship 2023
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kala berlaga. (Foto: PBSI)
A
A
A

DUBAI – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, angkat bicara soal kekalahan di perempatfinal Badminton Asia Mixed Team Championship 2023. Gagal sumbang poin hingga berujung tersingkirnya Indonesia dari ajang tersebut, Fajar/Rian menyebut lawan yang dihadapinya dalam laga itu sangat sulit dimatikan.

Ya, Indonesia tersingkir di babak perempatfinal Badminton Asia Mixed Team Championship 2023. Pasalnya, skuad Garuda kalah 1-3 dari Korea Selatan.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Satu-satunya poin Indonesia di laga kontra Korea Selatan didapat lewat aksi Chico Aura Dwi Wardoyo. Sementara itu, selain Fajar/Rian, ada Putri Kusuma Wardani dan juga Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang gagal sumbang poin.

Fajar/Rian sendiri tampil di partai ketiga kala kedudukan Indonesia imbang 1-1 dengan Korea Selatan. Dia pun dihadapkan dengan pasangan baru Korea Selatan, yakni Kim Won Ho/Na Sung Seung.

BACA JUGA: Hasil Perempatfinal Badminton Asia Mixed Team Championship 2023: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Keok, Indonesia Gugur Kena Comeback Korea Selatan 1-3!

Secara mengejutkan, Fajar/Rian kalah kala berlaga di Dubai Exhibition Centre, Dubai, Jumat (17/2/2023) sore WIB. Ganda putra nomor 1 dunia itu keok dengan skor 21-16, 13-21, dan 16-21 dalam waktu 58 menit.

Terkait kekalahan ini. Fajar/Rian mengakui ketangguhan lawan. Meski pasangan baru, Kim/Na dinilai tampil begitu ciamik hingga membuat Fajar/Rian kesulitan menyerang dan frustrasi dalam bertahan.

“Kami minta maaf belum bisa sumbang poin bagi kemenangan Indonesia. Padahal, kami sangat diharapkan bisa sumbang poin,” buka Fajar setelah laga, dikutip dari rilis PBSI.

“Pasangan Korea Selatan ini permainannya luar biasa. Meski pasangan dadakan, kualitas individual dan pertahanannya rapat. Susah untuk menyerang lawan. Serangan kami susah tembus karena pertahanan lawan solid,” lanjutnya.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

“Lawan memang bermain bagus dan main tanpa beban. Karena bukan pasangan asli, lawan lebih lepas mainnya. Pertahanannya kuat dan serangannya juga bagus,” sahut Rian.

“Tadi di gim ketiga, sebenarnya kami sudah memulai pertandingan dengan baik dan unggul 4-1. Tetapi setelah itu kami banyak mati sendiri. Lawan juga bisa bangkit dan lebih berkembang permainannya,” ucap Fajar.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement