Lebih lanjut, Suppo menjelaskan dua kelebihan yang dimiliki oleh Kawauchi. Yang pertama tentu saja dia telah membuktikan diri sangat mahir dalam melakukan tugasnya. Yang kedua, menurutnya Kawauchi memiliki karakter yang apik untuk bekerja sama dengan baik dengan orang-orang di lapangan dan di pabrik

“Pertama, dia telah membuktikan bahwa dia sangat baik dalam pekerjaannya. Kedua, dia memiliki karakter yang baik. Saya pikir empati sangat penting dalam peran seperti ini,” ujar pria berusia 58 tahun itu.
“Para insinyur di lintasan bisa melewatkan sesuatu yang mereka pahami di pabrik dan sebaliknya. Empati dan kemampuan bekerja dengan kedua kelompok sangat penting. Dan saya pikir Ken bisa melakukannya," tambahnya.
Dengan kualitas Kawauchi seperti yang disinggung oleh Suppo, Honda pun diharapkan bisa keluar dari keterpurukan pada MotoGP 2023 ini. Kualitas para pembalapnya pun tidak main-main, yaitu juara dunia enam kali Marc Marquez dan Joan Mir yang merupakan juara dunia 2020.
Sebagai catatan, Honda menjalani musim penuh mimpi buruk pada 2022 lalu. Sebab, mereka mengakhiri musim sebagai tim juru kunci klasemen konstruktor tanpa pernah memenangkan satu balapan pun.
(Reinaldy Darius)