MANTAN bos Suzuki Ecstar ungkap kehebatan Ken Kawauchi eks anak buahnya yang gabung Repsol Honda. Menurut Livio Suppo, mantan bos Suzuki Ecstar, Kawauchi akan memberikan sesuatu yang gemilang untuk Honda.
Sekitar dua pekan lalu, Honda resmi mengumumkan perekrutan Ken Kawauchi, mantan direktur teknis Suzuki Ecstar yang dilepas usai MotoGP 2022. Tim Suzuki Ecstar memutuskan untuk membubarkan tim setelah musim 2022 rampung.
Pada Selasa dan Rabu pekan lalu, Kawauchi pun terjun ke trek balap untuk pertama kalinya bersama Honda di Jerez. Di sana, dia melakukan uji coba bersama pembalap penguji Honda, Stefan Bradl.
Livio Suppo, yang tahun lalu bekerja dengan Kawauchi sebagai Manajer Suzuki Ecstar, jelas sangat mengerti cara kerja Honda. Sebab, dia juga pernah menjadi manajer untuk tim berlogo sayap itu di MotoGP pada periode 2010 hingga 2017.
Pria asal Italia itu pun menilai Kawauchi sangat pandai mengoleksi informasi yang didapat di atas trek untuk diteruskan kepada orang-orang di pabrik. Menurutnya, itu adalah bagian yang sangat penting dari peran tersebut karena tim yang ada di lapangan dan yang ada di pabrik harus memiliki pandangan yang sama agar bisa mengembangkan motor mereka kea rah yang lebih baik.
"Ken adalah direktur teknis Suzuki, yang berarti bahwa semua teknisi tim harus mengirimkan laporan mereka setelah setiap sesi latihan dan setelah setiap balapan. Dia menjalankan pertemuan teknis, jadi dia sangat pandai mengumpulkan informasi dan meneruskannya ke pabrik,” kata Suppo dilansir dari Speedweek, Selasa (31/1/2023).
"Tidak mudah, terutama bagi pabrikan Jepang, untuk mendapatkan informasi dari lintasan ke pabrik dan dari pabrik ke lintasan. Ini adalah bagian yang sangat penting dari pekerjaan,” tambahnya.
“Sangat penting bahwa mereka memiliki visi yang sama dan orang-orang di trek mempercayai orang-orang di pabrik dan sebaliknya. Jika mereka tidak memiliki ide yang sama, itu akan menjadi bencana bagi perkembangan motor,” tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News