Share

Mantan Bos Suzuki Ecstar Ungkap Kehebatan Ken Kawauchi Eks Anak Buahnya yang Gabung Repsol Honda

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis · Selasa 31 Januari 2023 10:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 31 38 2756155 mantan-bos-suzuki-ecstar-ungkap-kehebatan-ken-kawauchi-eks-anak-buahnya-yang-gabung-repsol-honda-iNZi39q6tv.jpg Ken Kawauchi gabung Repsol Honda segera tinggalkan Suzuki Ecstar (Foto: MotoGP)

MANTAN bos Suzuki Ecstar ungkap kehebatan Ken Kawauchi eks anak buahnya yang gabung Repsol Honda. Menurut Livio Suppo, mantan bos Suzuki Ecstar, Kawauchi akan memberikan sesuatu yang gemilang untuk Honda.

Sekitar dua pekan lalu, Honda resmi mengumumkan perekrutan Ken Kawauchi, mantan direktur teknis Suzuki Ecstar yang dilepas usai MotoGP 2022. Tim Suzuki Ecstar memutuskan untuk membubarkan tim setelah musim 2022 rampung.

Marc Marquez

Pada Selasa dan Rabu pekan lalu, Kawauchi pun terjun ke trek balap untuk pertama kalinya bersama Honda di Jerez. Di sana, dia melakukan uji coba bersama pembalap penguji Honda, Stefan Bradl.

Livio Suppo, yang tahun lalu bekerja dengan Kawauchi sebagai Manajer Suzuki Ecstar, jelas sangat mengerti cara kerja Honda. Sebab, dia juga pernah menjadi manajer untuk tim berlogo sayap itu di MotoGP pada periode 2010 hingga 2017.

Pria asal Italia itu pun menilai Kawauchi sangat pandai mengoleksi informasi yang didapat di atas trek untuk diteruskan kepada orang-orang di pabrik. Menurutnya, itu adalah bagian yang sangat penting dari peran tersebut karena tim yang ada di lapangan dan yang ada di pabrik harus memiliki pandangan yang sama agar bisa mengembangkan motor mereka kea rah yang lebih baik.

"Ken adalah direktur teknis Suzuki, yang berarti bahwa semua teknisi tim harus mengirimkan laporan mereka setelah setiap sesi latihan dan setelah setiap balapan. Dia menjalankan pertemuan teknis, jadi dia sangat pandai mengumpulkan informasi dan meneruskannya ke pabrik,” kata Suppo dilansir dari Speedweek, Selasa (31/1/2023).

"Tidak mudah, terutama bagi pabrikan Jepang, untuk mendapatkan informasi dari lintasan ke pabrik dan dari pabrik ke lintasan. Ini adalah bagian yang sangat penting dari pekerjaan,” tambahnya.

“Sangat penting bahwa mereka memiliki visi yang sama dan orang-orang di trek mempercayai orang-orang di pabrik dan sebaliknya. Jika mereka tidak memiliki ide yang sama, itu akan menjadi bencana bagi perkembangan motor,” tuturnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Lebih lanjut, Suppo menjelaskan dua kelebihan yang dimiliki oleh Kawauchi. Yang pertama tentu saja dia telah membuktikan diri sangat mahir dalam melakukan tugasnya. Yang kedua, menurutnya Kawauchi memiliki karakter yang apik untuk bekerja sama dengan baik dengan orang-orang di lapangan dan di pabrik 

Livio Suppo

“Pertama, dia telah membuktikan bahwa dia sangat baik dalam pekerjaannya. Kedua, dia memiliki karakter yang baik. Saya pikir empati sangat penting dalam peran seperti ini,” ujar pria berusia 58 tahun itu.

“Para insinyur di lintasan bisa melewatkan sesuatu yang mereka pahami di pabrik dan sebaliknya. Empati dan kemampuan bekerja dengan kedua kelompok sangat penting. Dan saya pikir Ken bisa melakukannya," tambahnya.

Dengan kualitas Kawauchi seperti yang disinggung oleh Suppo, Honda pun diharapkan bisa keluar dari keterpurukan pada MotoGP 2023 ini. Kualitas para pembalapnya pun tidak main-main, yaitu juara dunia enam kali Marc Marquez dan Joan Mir yang merupakan juara dunia 2020.

Sebagai catatan, Honda menjalani musim penuh mimpi buruk pada 2022 lalu. Sebab, mereka mengakhiri musim sebagai tim juru kunci klasemen konstruktor tanpa pernah memenangkan satu balapan pun.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini